Belajar bersama di Klinik Tahsin dan Tahfidz Qur’an

Rasulullah menganjurkan umat Islam untuk membaca Al-Qur’an. Beliau bersabda bahwa setiap huruf yang dibaca akan mendapat pahala, dan satu kebaikan dilipatgandakan menjadi sepuluh. Selain itu, Rasulullah juga menganjurkan untuk mempelajari, mengajarkan, menghafal, merenungkan, dan mengamalkan Al-Qur’an. Walaupun dalam membacanya masih banyak yang belum lancar, namun letak pahala besar ada di baliknya.

Di setiap kegiatan rutin Kajian Mingguan bersama PPPA Daarul Quran Cirebon, teman-teman LAKIKET Caffee and Chick banyak belajar tentang Fiqih, Al Qur’an dll. Kali ini, Program Klinik Tahsin dan Tahfidz hadir untuk memberikan sarana fasilitas bagi teman-teman untuk memperbaiki bacaan Al Qura’nnya. Banyak dari teman-teman yang ikut mencoba untuk memperbaiki bacaan Qur’annya dengan harapan bisa menjadikan bacaan Al Qur’an yang mereka baca menjadi pahala karena benar, baik bacaannya dan Makhrojul Hurufnya.

Ustadz Muhammad Romdhon M.Ag. selaku pemateri pada kegiatan rutin Kajian, memberikan kesempatan bagi teman-teman LAKIKET yang ingin menguji atau memperbaiki bacaannya. Salah satu dari mereka bernama mas Wantang.   Kesehariannya dia sibuk bekerja dan wirausaha sehingga waktu untuk membaca Al Qur’annya sedikit, sehingga dengan adanya klinik Tahsin dan Tahfidz, mas Wantang mencoba untuk memperbaiki bacaannya dalam program ini. Mereka diberikan kesempatan untuk menguji bacaan dan memperbaiki bacaannya.

“Alhamdulillah, anak anak diberi kesempatan untuk belajar Al Qur’an. Saya bersyukur selaku owner dari LAKIKET Caffee and Chick melihat anak anak bisa belajar Al Qur’an. semoga bisa menjadi berkah untuk semuanya baik untuk mereka maupun untuk LAKIKET.” ujar Ibu Meina selaku owner dari LAKIKET Caffee and Chick.

“Alhamdulillah, program klinik Tahsin dan Tahfidz ini memberikan kemudahan bagi teman-teman LAKIKET yang hadir di setiap minggunya. Tentunya, ini juga menjadi penyemangat bagi saya untuk bisa berbagi ilmu pada mereka dan memberikan manfaat yang baik untuk mereka.” ujar ustadz Romdhon Assatidz PPPA Daarul Quran Cirebon

Belajar Al Qur’an tidak mengenal usia, tidak mengenal waktu dan tidak mengenal tempat. Dimanapun, kita bisa terus belajar untuk memperbaiki bacaan, baik secara makhrajul huruf dan tajwidnya. Dalam prakteknya kita harus punya semangat dan rasa Istiqomah untuk terus membaca Al Qur’an, dengan tujuan mendapatkan ridho dari Allah SWT.

Oleh : PPPA Daarul Quran Cirebon