86 Guru Ikuti Seleksi Sertifikasi Kompetensi Guru Al-Qur’an wilayah Jateng dan Jogja
PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta mengadakan seleksi menuju sertifikasi kompetensi guru Al-Qur’an. Sebanyak 86 guru Al-Qur’an dari wilayah Regional 2 Daarul Qur’an mengikuti seleksi baik secara online maupun offline.
PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta mengadakan seleksi menuju sertifikasi kompetensi guru Al-Qur’an. Sebanyak 86 guru Al-Qur’an dari wilayah Regional 2 Daarul Qur’an mengikuti seleksi baik secara online maupun offline.
Untuk asesmen offline, salah satunya bertempat di di kantor cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta. Sebelumnya pendaftaran dibuka di pekan ke II Juni, kemudian untuk seleksi atau asesmen internal diadakan di pekan III dan IV.
Asesmen berlangsung mulai Rabu 22 Juni, diikuti oleh peserta secara online dari wilayah Jawa Timur. Kemudian tanggal 23 Juni, segenap tim dari PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta meluncur ke Islamic Center Nurul Huda UNS Solo untuk melakukan asesmen kepada peserta wilayah Solo Raya.
Terakhir, pada tanggal 24 Juni dilakukan di kantor cabang PPPA Daarul Qur’an untuk peserta yang mengikuti asesmen dari wilayah Yogyakarta. Saat pembukaan asesmen di kantor cabang, Maulana Kurnia Putra selaku Pimpinan Cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta memaparkan bahwa asesmen internal ini diadakan salah satunya untuk percepatan supaya memang benar-benar yang lolos sertifikasi adalah orang-orang terpilih. Dalam artian, secara basic keilmuan bisa dikatakan kredibel.
Dari total 86 peserta yang mengikuti asesmen, terjaring sebanyak 25 peserta untuk lanjut ke tahap dauroh sebelum nanti mengikuti sertifikasi. Dengan rincian 15 peserta sertifikasi kategori tahsin mahir yang berasal dari PPTQ SahabatQu, Rumah Tahfidz Jawa Timur, Nurul Huda UNS, LKG TPQ Soloraya, FKAM, dan Grha Tahfidz. Kemudia 3 peserta kategori Tahfidz Mubtadi yang berasal dari PPTQ SahabatQU, Rumah Tahfidz Jawa Timur dan BTQ for Leaders.
Peserta kategori Tahfidz Mutawasith ada sejumlah 3 orang yang berasal dari Rumah Tahfidz Yogyakarta dan BTQ for Leaders. Sisanya, sebanyak 4 orang tercatat dengan kategori sertifikasi Tahfidz Mahir.
Sertifikasi Kompetensi Guru Al-Qur’an ini nantinya akan dilakukan secara langsung oleh tim sertifikasi LSP Daarul Qur’an. Program sertifikasi ini merupakan salah satu bentuk komitmen dan tanggung jawab Daarul Qur’an untuk terus membersamai perjuangan dakwah Al-Qur’an. Dengan mencetak guru-guru Al-Qur’an berkompeten dan berkualitas.
Ketika para pengajar Al-Qur’an adalah mereka orang-orang yang bagus dan teruji kemampuan juga kualitasnya, maka output yang dihasilkan juga akan bagus, yaitu para penghafal dan pembelajar Al-Qur’an yang siap mengamalkan ilmunya untuk masyarakat dan siap mendakwahkan Al-Qur’an dimanapun berada. Sehingga, harapannya kualitas dakwah Al-Qur’an ini akan semakin baik secara perlahan dan seterusnya. []