Pesan Moral Prof. Nur Syam: Generasi Qur’ani Penyelamat 2045 di WTJ ke-6

Malang, 12 Oktober 2025 — Penasihat Menteri Agama Republik Indonesia, Prof. Dr. H. Nur Syam, M.Si., menyampaikan pesan penuh makna dalam acara Wisuda Tahfidz Jawa Timur ke-6 yang digelar di Universitas Islam Malang (UNISMA) pada Minggu (12/10). Kegiatan yang diikuti oleh sekitar 2.200 wisudawan dari berbagai daerah di Jawa Timur ini menjadi momentum reflektif untuk meneguhkan peran generasi penghafal Al-Qur’an sebagai penjaga moral dan peradaban bangsa.
Dalam sambutannya, Prof. Nur Syam membuka dengan satu pertanyaan mendasar yang menggugah kesadaran peserta:
“Mengapa kita perlu belajar Al-Qur’an? Tidak lain dan tidak bukan karena wahyu pertama yang diturunkan Allah adalah Iqra—bacalah.”
Beliau kemudian menjelaskan tiga makna mendalam dari perintah Iqra tersebut:
1. Iqro bil ‘Ain (membaca dengan mata) — yakni membaca teks, tanda-tanda, dan fenomena yang tampak di hadapan kita sebagai bentuk awal dari proses belajar.
2. Iqro bil ‘Ilmi wa bil ‘Aql (membaca dengan ilmu dan akal) — membaca dengan nalar ilmiah, berpikir kritis, dan memanfaatkan pengetahuan sebagaimana dilakukan oleh para ahli di berbagai bidang.
“Bahkan seorang ilmuwan Prancis seperti Maurice Bucaille pun meneliti tenggelamnya Fir’aun dan menemukan kebenaran Al-Qur’an. Itu menunjukkan bahwa wahyu bukan sekadar bacaan, tapi juga sumber ilmu pengetahuan,” ujarnya.
3. Iqro bil Qolbi (membaca dengan hati) — membaca dengan rasa, keikhlasan, dan kesadaran spiritual agar ilmu yang diperoleh memberi manfaat dan membawa rahmat.
Lebih lanjut, Prof. Nur Syam menegaskan bahwa para hafidz dan hafidzah yang diwisuda hari ini adalah generasi pilihan yang akan menjadi penopang cita-cita Indonesia emas.
“Kalian adalah generasi yang akan menyelamatkan Indonesia, menjadikannya Baldatun Thayyibatun wa Rabbun Ghafur. Menuju tahun 2045, negeri ini akan ditopang oleh generasi Qur’ani—generasi emas yang membawa keberkahan dan keselamatan dunia akhirat.
”Acara Wisuda Tahfidz Jawa Timur ke-6 ini diselenggarakan oleh PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur bekerja sama dengan UNISMA Malang. Selain dihadiri oleh Prof. Nur Syam, kegiatan ini juga diisi dengan tausiyah, penghargaan bagi penghafal terbaik, serta peneguhan komitmen dakwah Al-Qur’an untuk masyarakat Jawa Timur dan Indonesia.
Prof. Nur Syam menutup sambutannya dengan pesan inspiratif,
“Teruslah membaca dengan mata, dengan ilmu, dan dengan hati. Sebab, hanya dengan Al-Qur’an, kita akan sampai pada derajat bangsa yang penuh cahaya dan keberkahan.”
Diah Fitriatus Sholihah-PPPA DAARUL QUR’AN JATIM