Hari Pertama di Brebes: Distribusi Mushaf Al-Qur’an dan Alat Sholat bersama Beramaljariyah.org dan Evermos

Rabu (25/01) menjadi awal penyaluran hadiah untuk para santri di Brebes, Jawa Tengah. PPPA Daarul Qur’an yang bersinergi dengan Evermos dan Beramal Jariyah memberikan hadiah mushaf dan alat sholat untuk para santri yang telah lulus wisuda tahfidz.

Hari Pertama di Brebes: Distribusi Mushaf Al-Qur’an dan Alat Sholat bersama Beramaljariyah.org dan Evermos
Hari Pertama di Brebes: Distribusi Mushaf Al-Qur’an dan Alat Sholat bersama Beramaljariyah.org dan Evermos
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Rabu (25/01) menjadi awal penyaluran hadiah untuk para santri di Brebes, Jawa Tengah. PPPA Daarul Qur’an yang bersinergi dengan Evermos dan Beramal Jariyah memberikan hadiah mushaf dan alat sholat untuk para santri yang telah lulus wisuda tahfidz.

Rumah Tahfizh Qur’an (RTQ) Zaiwiyah Qur'aniyah menjadi tujuan pertama tim penyaluran. Terpancar senyum gembira tiga puluh tiga (33) santri Zaiwiyah Qur'aniyah ketika mendapat hadiah mushaf dan alat sholat. RTQ Zaiwiyah Qur'aniyah telah berdiri sejak September 2020 silam. 

Santri di RTQ Zaiwiyah Qur'aniyah didominasi anak usia 5-12 tahun, “Kebanyakan anak-anak sini kalo sudah SMP melanjutkan ke pondok” jelas Ustadzah Yuli, salah satu pengajar di RTQ Zaiwiyah Qur'aniyah. Sebanyak 40 santri di RTQ Zaiwiyah Qur'aniyah dan 33 diantaranya telah mengkhatamkan juz 30. Pembelajaran dimulai seusai para santri bersekolah formal, pukul 14.00-16.00 WIB setiap harinya," ungkap AKBP Warsidin, suami Hj. Ida. 

"Hj. Idza Priyanti, SE.MH., Bupati Brebes 2017-2022, ialah pendiri RTQ Zaiwiyah Qur'aniyah. Gagasannya mendirikan RTQ Zaiwiyah Qur'aniyah karena melihat keresahan warga sekitar khususnya anak-anak yang harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk belajar tahfizh. Ide awal hal baik tersebut dari putri kembar Ida Priyanti, SE. MH. yakni Elshanti Nabihah Salma dan Elshinta Nafita Salma. “Harapannya ke depan bisa punyak pondok, saat ini sudah mulai mempersipkannya. Kami sudah mendapat lahan untuk dibangun pondok, semoga tahun ini bisa mulai pembangunan,” imbuhnya.

Senyum serupa terpancar dari RTQ Badruzzama. Rumah tahfizh yang didirikan sejak 2019 ini diampu oleh dua assatidz. Sebanyak 12 santri yang telah lulus wisuda tahfizh mendapatkan hadiah mushaf baru dan alat sholat.

Santri di RTQ Badruzzama dibagi menjadi santri mukim dan santri non mukim. Santri mukim melakukan setoran 2x dalam sehari. Para santri mukim tidak mengenyam bangku sekolah formal, mereka fokus menghafalkan Al-Quran. Sedangkan untuk santri non mukim setoran setiap sore kecuali hari Jum’at. Santri non mukim dari usia 8-15 tahunan.

Para santri menjalankan pendidikan formal baik SD maupun SMP kemudian sore harinya menghafal Qur’an. Semoga dengan adanya hadiah mushaf Qur’an dan mukena menambah semangat para santri untuk terus menjaga dan meningkatkan hafalannya.