500 Siswa Ikuti Olimpiade Matematika dan Programming STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an

500 Siswa Ikuti Olimpiade Matematika dan Programming STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sebanyak 500 peserta mengikuti kompetisi Olimpiade Matematika dan Programming yang diselenggarakan oleh Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Antar Bangsa. Kompetisi yang diselenggarakan secara online ini diikuti oleh siswa/i tingkat SMA dan sederajat se-Indonesia pada Senin, (15/3).

Kompetisi ini sengaja diadakan disela-sela ketika banyak sekolah memberlakukan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) menyusul bencana pandemi di Indonesia belum melandai. Melalui kegiatan ini STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an berharap agar para siswa tetap bisa belajar dan dapat mengisi waktu luang dengan kegiatan yang produktif.

Kegiatan olimpiade ini dibuka secara langsung oleh KH. Yusuf Mansur, selaku Pimpinan Umum Daarul Qur’an. Beliau berharap STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an dapat menjadi kampus yang selalu diberkahi.

“Mudah-mudahan acaranya berjalan dengan baik. Makasih kawan-kawan dosen STMIK Antar Bangsa , insya Allah mudah-mudahan menjadi kampus yang diberkahi oleh Allah Swt,” ujar KH. Yusuf Mansur dalam video conferencenya.

Dalam kesempatan yang sama, Tarmizi Ashidiq, S.E., M.Ag., selaku Ketua STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an menyebutkan bahwa kegiatan olimipade ini diselenggarakan sudah ketiga kalinya oleh STMIK Antar Bangsa.

“Ini adalah salahsatu perlombaan yang sudah tahun ketiga yang diadakan oleh STMIK Antar Bangsa yang diikuti oleh banyak orang,” ucap Tarmizi.

Tarmizi mengingatkan juga kepada para peserta bahwa usia siswa SMA adalah usia produktif untuk melakukan hal-hal baik.

“Jadi buat adik-adik semua, saya ingatkan bahwa adik-adik adalah usia-usia produktif, usia-usia yang harus banyak berpikir. Mangkanya pada saat ini bukan tahap berpikir saya mau jadi apa, saya udah jadi apa sekarang,” lanjut Tarmizi.

Pada akhir sambutannya, Tarmizi berpesan bahwa anak muda adalah sebagai pelopor bagi perubahan yang besar.

“Jadi anak muda itu anda harus jadi punya niat sebagai pelopor,” tutup Tarmizi.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh siswa/i SMA sederajat. Tetapi ada mahasiswa STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an dari beberapa negara yang hadir pula di acara ini, salah satunya dari Taiwan.

Nantinya para peserta yang berhasil dalam kompetisi ini akan mendapatkan sejumlah hadiah berupa medali, e-sertifikat, uang tunai, serta beasiswa di STMIK Antar Bangsa Daarul Qur’an. []

Oleh: Farhan Ramadhan, STMIK Antar Bangsa