Tidak Bisa Mendengar, Tapi Tak Pernah Menyerah : Caca, Yatim Disabilitas Tunarungu Mulitalenta
Disudut kota kecil itu, ada remaja yang mempunyai keterbatasan dengan pendengarannya, tetapi ia tak pernah menyerah untuk berjuang meraih mimpinya. Namanya Caca, Yatim Disabilitas yang punya banyak bakat dan keterampilan luar biasa. Ia juga bercita-cita ingin kuliah dan bekerja seperti orang normal biasa. Kini Caca sudah kelas 2 SMA di salah satu Sekolah Luar Biasa (SLB) di Kota Binjai, Sumatera Utara.
Caca tinggal bersama seorang Ibu dan kedua adiknya tanpa sosok seorang Ayah. Caca sejak kecil tidak bisa mendengar dengan jelas, dibalik keterbatasannya Caca mempunyai bakat melukis hingga beberapa kali meraih juara diajang perlombaan. Selain itu, Caca juga handal dalam pelayanan salon kecantikan seperti, tata rambut, tata rias dan terapis spa.
Perjalanan ini tentu tidak mudah. Ibunya menjadi sosok utama yang terus mendampingi proses terapi dan belajar Caca sejak kecil. Hingga kini, Caca mampu berkomunikasi hanya lewat gerakan bibir saja. Ibu Caca tidak mudah menyerah begitu saja ketika dititipkan anak spesial seperti Caca, ia terus berjuang mengasah kemampuan Caca. Ibunya percaya dibalik keterbatasan, Caca punya kelebihan yang begitu luarbiasa.
Melihat perjuangan Caca yang begitu menyentuh, tim PPPA Daarul Qur’an Medan berkunjung ke kediamannya. Kunjungan ini dalam rangka menjalankan program Berbagi Cinta Untuk Yatim Disabilitas, sebuah inisiatif yang dititipkan oleh para donatur sebagai wujud cinta dan kepedulian.
Dalam kunjungan tersebut, Caca menerima bingkisan berupa perlengkapan sekolah dan sembako. Harapannya, bantuan kecil ini menjadi semangat baru bagi Caca untuk terus belajar dan meraih cita-citanya.
“MasyaAllah, Alhamdulillah, Saya mengucapkan terima kasih kepada para dontur PPPA Daarul Qur’an Medan yang telah memberikan sedikit rezekynya untuk anak kami yang bernama Caca. Caca ini adalah anak spesial yang Allah kasih dan percayakan kepada saya untuk menjaganya. Saya tidak pernah putus asa dari rahmat Allah, saya terus berjuang demi Caca tumbuh dengan baik. Semoga ini bisa menjadi amal jariyah Bapak Ibu donatur” ujar Ibu Caca.
Caca hanyalah salah satu dari sekian banyak anak yatim disabilitas yang terus berjuang dalam keterbatasan mereka. Semoga kisah Caca menjadi inspirasi dan juga motivasi bagi kita yang diberikan fisik sempurna oleh Allah SWT.
PPPA Daarul Qur’an Medan mengajak Bapak Ibu dermawan untuk terus membersamai perjuangan anak-anak hebat seperti Caca. Mari berikan hadiah terbaik untuk mereka melalui program Berbagi Cinta Untuk Yatim - karena setiap anak berhak bahagia, bermimpi, dan menjadi istimewa.