Perjuangan Ustadzah Aminah Mengajar Al-Qur’anÂ
PPPA Daarul Quran Malang menyalurkan 55 mushaf Al-Qur’an kepada Rumah Tahfidz Al-Falah, Malang. Ada 20 santri anak-anak yang mengaji menghafal Al-Qur’an setiap sore. Dilanjutan Ba’da Maghrib, giliran ibu-ibu mualaf yang mengaji. Ada 10 santri mualaf yang mengaji mulai dari Iqro hingga saat ini sudah bisa mengaji surat-surat pendek.
Aktor di balik hal itu adalah Ustadzah Aminah (49). Ia sudah mengajar ngaji sejak 25 tahun lalu. Awalnya Ustadzah Aminah mengajar ngaji dari pintu ke pintu. Alhamdulillah, perjuangan Ustadzah Aminah membuahkan hasil, banyak masyarakat di sekitar rumahnya yang tertarik mengaji di rumahnya.
Di lingkungannya, banyak tetangga Ustadzah Aminah yang non-Islam. Alhamdulillah, beberapa ibu-ibu memilih untuk memeluk agama Islam dan belajar mengaji bersama Ustadzah Aminah.
Saat ini Ustadzah Aminah tinggal bersama lima anaknya karena suaminya telah meninggal dunia. Untuk mencukupi kebutuhan sehari-harinya, Ustadzah Aminah juga berjualan penyek. Selain itu, Ustadzah Aminah membantu bersih-bersih di kantor desa untuk menambah pemasukannya setiap hari.
“Apapun saya lakukan, meskipun sibuk bekerja, saya tidak mau meninggalkan mengajar mengaji, karena saya ingin mengajarkan ilmu saya dan Al-Qur’an kepada anak-anak di kampung saya,” tutur Ustadzah Aminah mengenang jatuh bangun mengajar dan bekerja.
Cara unik yang dilakukan Ustadzah Aminah agar santrinya betah mengaji sangat menginspirasi. Selain mengaji, anak-anak sering diajarkan kreatifitas seperti membuat bunga dari kertas hingga memasak di dapur. Sedangkan ibu-ibu sering diajak melaksanakan khotmil Qur’an atau tahlilan bersama.
Ia berharap santrinya istiqomah belajar Al-Qur’an. Hingga suatu saat nanti berhasil hafal 30 juz. []
Oleh: Qoria, PPPA Daarul Qur’an Malang