Daging Qurban Itu Sampai ke Rumah Kami, Cerita Haru dari Kampung Nanggela

Jalan terjal tak menghalangi tim PPPA Daarul Qur’an Bogor membawa kebahagiaan Idul Adha ke Kampung Nanggela. Kisah haru qurban yang menyentuh hati dari pelosok Bogor

Daging Qurban Itu Sampai ke Rumah Kami, Cerita Haru dari Kampung Nanggela

Di sebuah perkampungan terpencil di pelosok Nanggela, yang akses jalannya masih berupa tanah berbatu dan menanjak, kebahagiaan sederhana terpancar dari wajah-wajah yang mungkin jarang terlihat oleh dunia luar. Kampung ini menjadi saksi bisu dari sebuah keajaiban kecil yang membawa haru: sampainya daging qurban ke rumah-rumah warga, berkat program distribusi qurban PPPA Daarul Qur’an Bogor.

Kado Istimewa di Hari Raya

“Sudah bertahun-tahun kami tidak menikmati daging qurban,” ujar Pak Asmi, seorang petani tua dengan suara bergetar. “Ketika tim Daarul Qur’an datang membawa daging, saya dan keluarga menangis haru. Ini seperti hadiah dari langit.”

Bagi banyak warga Nanggela, daging qurban adalah sesuatu yang sangat langka. Harga daging yang mahal dan sulitnya akses distribusi membuat mereka hanya bisa menikmati daging saat ada bantuan seperti ini.

Perjuangan Menembus Medan Terjal

Perjalanan menuju Kampung Nanggela tidak mudah. Tim PPPA Daarul Qur’an Bogor bersama para relawan harus menempuh jalan licin dan menanjak selama beberapa jam. Motor roda dua harus didorong, mobil pun tak bisa masuk. Namun semua itu terbayar lunas ketika melihat tawa dan syukur dari para penerima manfaat.

“Ini bukan sekadar distribusi daging. Ini tentang menjangkau mereka yang selama ini terlupakan,” ujar Mas Rido, salah satu relawan.

Qurban yang Menghidupkan Harapan

Daging qurban yang dibagikan bukan hanya memenuhi kebutuhan gizi sesaat, tapi juga menyulut semangat dan harapan. Anak-anak kecil menyambut dengan tawa, para ibu memasaknya dengan cinta, dan para lansia menitikkan air mata syukur.

“Saya masak sop daging buat cucu-cucu. Alhamdulillah, semua senang dan kenyang,” kata Mak Inah sambil tersenyum bangga.

Kisah dari Kampung Nanggela menjadi pengingat bagi kita semua bahwa qurban bukan hanya tentang menyembelih hewan, melainkan juga tentang menyampaikan cinta, harapan, dan kepedulian. Setiap tetes darah yang tertumpah, setiap potongan daging yang disalurkan, menjadi bukti nyata kasih sayang Allah melalui tangan-tangan para dermawan.

Mari terus tebarkan kebaikan. Karena bisa jadi, satu paket daging qurban yang kita titipkan hari ini, akan menjadi cerita haru yang dikenang seumur hidup oleh mereka yang menerimanya. Aamiin.