Rumah Qur'an Mulai Menjalar di Lombok

Rumah Qur'an Mulai Menjalar di Lombok
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Efek kejut kesadaran membuat masyarakat Lombok bangkit dari keterpurukan pascagempa menghancurkan rumah-rumah mereka. Kiranya para ibu pantas disebut wanita-wanita perkasa sebab mereka ikut membantu bapak-bapak berjibaku mengaduk semen, mengangkut pasir, memilah batu bata, menyingkirkan puing-puing dan membuat pondasi.

Tepatnya di Dusun Melempu, Obel-Obel, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) warga masih terus bergotong-royong membangun rumah Qur’an. Mereka tak sabar untuk tinggal di istana-istana baru yang dibangun dari puing-puing reruntuhan. Kini, pondasi-pondasi Rumah Qur’an mulai berdiri tegak di Melempu.

Efek kejut kesadaran pun terus bergerak, menjalar ke sejumlah desa. Satu Kampung di Orong Rumput, Medana, Lombok Utara meminta tim PPPA Daarul Qur’an menjelaskan soal konsep bangkit dari keterpurukan dan gerakan pulang ke rumah. Kini, sudah terbentuk kelompok-kelompok dengan 230 Kepala Keluarga (KK).

“Membangun rumah adalah terapi. Libatkan warga jadikan lakon utama dan jangan penjara semangatnya. Bawa pulang mendekat ke puing rumah. Temani dan mereka akan penuh energi menata hidup kembali,” ujar Pegiat Kemanusiaan Sunaryo Adhiatmoko yang tengah mendampingi warga Melempu dan Orong Rumput membangun rumah mereka kembali.

Menurut Sunaryo, inti volunteerism ada pada kemampuan memberi efek kejut kesadaran masyarakat yang terjerembab dalam kehancuran atas harta dan mental. Mendorong mereka bangkit dan bergerak jauh lebih efektif untuk mencari jalan terang ketika musibah membuat kehidupan jadi gelap.

”Kita tinggal berbaur 24 jam, menemani, diskusi dan menggali yang tersembunyi. Ini cukup efektif untuk menghibur dan menyadarkan bahwa hidup harus berlanjut. Warga serentak bergerak, energi bangkit lagi, duka perlahan dilupakan dan gerak badan membersihkan puing hunian untuk membangun hunian baru,” ucapnya.

Bersama PPPA Daarul Qur’an, masyarakat Melempu dan Orong Rumput menata lagi hidup mereka. Kembali ke rumah adalah kunci memulai aktivitas ekonomi, pendidikan dan keseharian lainnya. Klik sedekahonline.com untuk terlibat dalam pembangunan rumah Qur’an.