Ikhtiar Membangun Kampung Qur'an di Lombok
“Alhamdulillah, saya melihat beberapa rumah sudah jadi. Tapi belum ada warga yang menempati sebelum semua rumah selesai dibangun. Jadi memang sudah komitmen bahwa rumah Qur’an ini konsepnya gotong royong,” ujar Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Muhammad Anwar Sani yang terjun langsung ke Dusun Melempo, Desa Obel-Obel, Kecamatan Sambelia, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu (12/9).
Anwar Sani mengatakan, gotong royong memang sengaja dibentuk dalam pembangunan rumah Qur’an agar terjalin kebersamaan antarwarga. Sehingga, warga merasa memiliki rumah-rumah yang dibangun dari reruntuhan bangunan tempat tinggal mereka pascagempa mengguncang Lombok Juli lalu. Warga Melempo begitu semangat menyambutnya, kini pondasi-pondasi sudah mulai berdiri, warga sibuk membangun rumah melupakan kesedihannya.
“Mudah-mudahan Allah memudahkan kita untuk membangun 1000 rumah Qur’an. Jadi konsepnya dibangun serentak. Saat ini kita bangun pondasi dulu 200 rumah, Alhamdulilah sudah jadi. Kita lanjutkan bangun tiang-tiangnya. Jadi setelah semuanya rampung, warga nempatinnya sama-sama. InsyaAllah akhir September ini, pembangunan rumah Qur’an tahap awal di Dusun Melempo rampung dan kita bisa mulai mendirikan rumah Qur’an lagi di daerah-daerah terdampak gempa lainnya,” ucap Anwar Sani.
Ia menuturkan rumah Qur’an adalah ikhtiar PPPA Daarul Qur’an untuk mendirikan kampung Qur’an. Setelah selesai dibangun, dakwah Qur’an akan diselipkan di setiap aktivitas warga. Saat ini selain membangun rumah, PPPA telah mengirim dua kader tahfizh untuk mengajarkan anak-anak mengaji, merangkul warga untuk melaksanakan salat berjamaah di tenda-tenda pengungsian.
“Alhamdulillah, saat ini warga mulai mendekatkan diri kepada Allah. Anak-anak begitu semangat mengaji. Bismillah mudah-mudahan akan segera berdiri kampung Qur’an di Lombok. Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia, donatur dan jemaah PPPA Daarul Qur’an yang telah membantu masyarakat Lombok. Klik sedekahonline.com untuk terlibat dalam pembangunan 1000 rumah Qur’an di Lombok,” ujarnya.
Dalam kunjungannya ke Dusun Melempo, Ustad Sani sapaan akrabnya juga memberi motivasi kepada warga untuk meningkatkan ibadah dan tetap bersabar menghadapi ujian dari Allah. Ia berpesan agar masyarakat Melempo tidak meninggalkan salat, tetap membaca Alqur’an dan bersedekah. Menurutnya amalan-amalan tersebut akan menjadi bekal, amalan abadi sebagai penolong di akhirat nanti.
“Kami meyakini, kehadiran PPPA Daarul Qur’an di kampung ini adalah karunia dari Allah. Semoga cobaan ini menjadi keberkahan buat kita semua dalam menambah keimanan dan ketakwaan kepada sang Maha Kuasa, Aamiin,” ucapnya.