Syukur Bu Ecin di Pelosok Cikalong Wetan: Qurban Ini Rezeki Tak Terduga

Syukur Bu Ecin di Pelosok Cikalong Wetan: Qurban Ini Rezeki Tak Terduga
Syukur Bu Ecin di Pelosok Cikalong Wetan: Qurban Ini Rezeki Tak Terduga
Syukur Bu Ecin di Pelosok Cikalong Wetan: Qurban Ini Rezeki Tak Terduga

Cikalong Wetan, Bandung Barat – 9 Juni 2025 (Hari Tasyrik ke-3)
Perjalanan menuju pelosok Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, tidak pernah mudah. Jalan tanah berliku dan suasana asri perkampungan menjadi pemandangan sehari-hari. Tapi di balik semua itu, masih tersimpan cerita perjuangan hidup yang jarang terdengar. Salah satunya datang dari Bu Ecin Kurarsin, seorang janda berusia 80 tahun.

Di usianya yang renta, Bu Ecin masih bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan hidupnya. Ia tinggal bersama salah satu anaknya yang juga seorang janda di rumah sederhana dengan bangunan yang seadanya. Meski keempat anaknya telah berkeluarga, kehidupan Bu Ecin tetap diwarnai kerja keras dan kesabaran.

Pada Hari Tasyrik ketiga, 9 Juni 2025, tim dari PPPA Daarul Qur’an datang menyambangi kampung Bu Ecin, membawa amanah qurban dari para donatur. Penyembelihan dilakukan langsung di kandang mitra di wilayah Cikalong Wetan, lalu daging qurban dibagikan kepada para warga sekitar khususnya para lansia, janda, dan keluarga prasejahtera.

“Sudah lama saya tidak makan daging. Alhamdulillah, tahun ini bisa dapat lagi. Terima kasih ya, aa...” ucap Bu Ecin haru sambil memegang erat kotak besek berisi daging qurban.

Wilayah ini termasuk dalam kategori 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) dengan keterbatasan akses ekonomi, minimnya infrastruktur, dan jarang tersentuh program sosial berskala besar. Maka tak heran, bagi warga di sini, satu kotak daging qurban terasa seperti hadiah besar yang penuh makna.

Semangat tim PPPA Daarul Qur’an yang menyusuri jalur sempit dan berliku menulusuri pemukiman padat bukan sekadar soal distribusi. Tapi juga tentang menyampaikan amanah dan menyalakan harapan. Qurban bukan hanya soal menyembelih hewan, tetapi juga soal menyapa saudara kita yang jauh, menguatkan mereka dengan kehadiran dan perhatian.