Alifa, Wisudawan 15 Juz yang Sudah Mengenal Al-Qur'an Sejak Kecil

Alifa, Wisudawan 15 Juz yang Sudah Mengenal Al-Qur'an Sejak Kecil
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Alifa Aisya (15) adalah salah seorang santri di Pesantren SahabatQu, Yogyakarta. Ia merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Gadis asal Kalimantan Barat ini sudah hampir setahun nyantri di Pesantren SahabatQu. Sebelumnya Alifa adalah santri di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Cikarang. Sudah hampir empat tahun lamanya Alifa memulai menghafalkan Al-Qur'an, dimulai ketika pertama kali masuk di Pesantren Daarul Qur'an Cikarang bertepatan dengan dirinya memasuki kelas tujuh SMP.

Keinginannya menghafal Al-Qur'an bisa dibilang sejak usia sekitar 8 tahun. Ibunda Alifa, Ria Amelda bercerita bahwa sedari mengandung Alifa memang sudah berkeinginan memiliki anak seorang hafidz Qur'an. Berbagai amalan doa, dzikir, dhuha dan sunnah-sunnah lain sudah Amelda istiqamah-kan bahkan sebelum mengandung Alifa.

Akhirnya sejak kecil Alifa sudah didekatkan dengan Al-Qur'an. Bahkan sebelum usianya genap 8 tahun ibunda Alifa sudah mendatangkan seorang guru ngaji ke rumahnya di Kalimantan Barat. Guru ngaji yang didatangkan sang ibu juga seorang Qari' sehingga Alifa betah untuk belajar Al-Qur'an karena menyukai bacaan murottal dan tilawah.

Tepat ketika menginjak kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alifa sudah menyatakan keinginannya masuk ke pesantren tahfidz Al-Qur'an. "Alifa dari kelas 3 MI sudah bilang keinginannya untuk mondok di pesantren tahfidz tapi tidak di Pontianak," kisah Amelda.

Menengok perjalanan Alifa dan dukungan keluarganya yang begitu kuat kita dapat belajar bahwa menjadi seorang anak yang hafidz Al-Qur'an memiliki berbagai dimensi yang sebaiknya dipenuhi guna menuju hafalan yang mutqin dan istiqamah. Ikhtiar ibunda Amelda sejak mengandung Alifa menjadi pelajaran bagi kita bahwa semua bentuk hajat atau keinginan luhur memang perlu diikhtiarkan, apalagi sampai saat ini ibunda Amelda juga tercatat sebagai wali asuh bagi penghafal Al-Qur'an.

Jika mau dilihat bisa jadi semua yang dicapai Alifa saat ini, berbagai kemudahannya dalam menghafal Al-Qur'an adalah berkah dari ikhtiar sang ibunda dan juga dirinya, keikhlasan ibundanya, keluarganya, dan juga Alifa dalam menjalankannya. Benarlah akan berbagai fadhilah sholawat ketika berdoa. MasyaAllah, kekuatan doa Alifa menghangatkan perhelatan Wisuda Tahfizh Nasional malam itu. Hingga pada malam itu, Alifa Aisya adalah satu-satunya dari 428 wisudawan dan wisudawati yang diwisuda di depan para Pimpinan Daarul Qur’an. Sholu ‘alaa Nabiy. []