Cegah Corona, Klinik Daarul Qur'an Laznas PPPA Buka Layanan Crisis Center

Cegah Corona, Klinik Daarul Qur'an Laznas PPPA Buka Layanan Crisis Center
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Indonesia digemparkan dengan terkuaknya informasi mengenai dua orang yang telah dinyatakan positif terjangkit virus Corona. Hal itu baru saja diumumkan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin (2/3) siang. Kabar terkini, sudah 88.227 jiwa dari 64 negara yang telah terinfeksi Covid-19 ini dengan 3.006 kematian.

Sementara itu, Direktur Utama Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an Abdul Ghofur menuturkan, layanan crisis center akan dibuka untuk merespon adanya virus corona di Indonesia. Masyarakat bisa langsung berkonsultasi agar dapat melakukan pencegahan dan mendeteksi dini virus dengan nama resmi Covid-19 ini. 

“Penting bagi PPPA Daarul Qur’an membuka layanan crisis center untuk merespon kepanikan masyarakat di Indonesia. Tentu juga, agar jangan sampai tombol panik ditekan oleh banyak orang diwaktu yang bersamaan, sehingga masyarakat panik massal,” ujar Ghofur, pada Senin (2/3).

Untuk menjawab keresahan masyarakat, Ghofur menyebut PPPA Daarul Qur’an juga akan terus memberikan literasi terkait virus corona itu sendiri. Diantaranya dengan mengedukasi soal perbaikan gizi masyarakat, juga membagikan masker dan hand sanitizer.

“Penting bagi kami untuk memberikan perhatian lebih dalam menanggapi mewabahnya virus corona ini. Karena hal itu merupakan salah satu ikhtiar PPPA Daarul Qur’an dalam rangka menjaga amanah donatur atas program klinik yang saat ini berjalan dengan baik, yaitu Klinik Daqu Sehat,” ucap Ghofur.

Mungkin ada banyak cara untuk menghindari bencana. Namun, Rasulullah SAW mencontohkan bahwa ada hal sederhana yang bisa dilakukan untuk menghindari musibah, marabahaya, dan penyakit, yaitu dengan bersedekah.

Oleh karenanya, ayo kita berikan Sedekah Terbaik untuk Menolak Bala. Karena sedekah Anda dapat menjadi penolong untuk diri, orang yang Anda sayang, dan Negeri ini. “Bersegeralah bersedekah, sebab bala bencana tidak pernah bisa mendahului sedekah.” (HR. Imam Baihaqi)