Daarul Qur'an Resmikan Rumah Tahfidz Gratis di Yogyakarta
Tabligh akbar oleh Syekh Muhammad Jaber di tengah-tengah hunian warga itu sekaligus membuka acara peresmian Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Matahati yang diadakan di Masjid Miftahul Huda, Mranggen Kidul, Sleman, Yogyakarta, Rabu (13/11). Penyerahan surat ketetapan (SK) program Rumah Tahfidz diberikan kepada H. Kosim, selaku orang tua Bapak Agus, dan perwakilan dari Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Matahati.
Rumah Tahfidz ini memiliki 10 santriwati mukim yang lolos seleksi dan berhak mendapat beasiswa pendidikan tahfidz, tempat tinggal, uang makan serta fasilitas yang menunjang kegiatan tahfidzul Qur’an. Adapun keilmuan yang menunjang para santriwati adalah perbaikan tahsin, ta’lim muta’alim, dan tafsir Al-Qur’an.
Tidak hanya santri mukim, Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Matahati ini pun membuka kelas santri non mukim untuk para warga sekitar untuk mempelajari Al-Qur’an. Ke depannya Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Matahati ini memiliki target setiap santrinya menghafal 30 juz mutqin dalam tiga tahun serta akan dijadikan kader pengajar di Rumah Tahfidz di wilayah Yogyakarta.
“Saya berusaha sekuat mungkin mengembangkan dakwah tahfidz ini dan bersama PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta saya siap menambah lokasi baru Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Matahati yang kedua, ketiga, dan seterusnya,” ujar Bapak Agus sebagai donatur dari Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Matahati.
Rumah Tahfidz Daarul Qur’an Matahati yang beralamat di Popongan Blok D No 01, Kelurahan Sinduadi, Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, sangat istimewa karena sejak proses seleksi santri hingga peresmian dibersamai oleh Syekh Muhammad Jaber.
“Masyaallah, luar biasa semangat mereka untuk menghafal Al-Qur’an, meskipun beberapa bacaannya saya koreksi, tapi insyaallah istiqomah, dan barangsiapa yang mendirikan sholat qiyamul lail dan membaca hafalannya dia pasti ingat hafalannya dan barangsiapa tidak mendirikan sholat qiyamul lail, dia pasti lupa hafalannya. Itu metode dari Rasulullah SAW. untuk para penghafal Al-Qur’an agar menjaga hafalannya di setiap sholat malam,” terang Syekh Muhammad.
Semoga acara tabligh akbar dan peresmian Rumah Tahfidz Daarul Qur'an Matahati ini menjadi inspirasi banyak kalangan untuk terus mengembangkan jumlah serta kualitas para penghafal Al-Qur’an di berbagai daerah serta menambah keberkahan yang diturunkan oleh Allah SWT. Aamiin. (runti/dio)