Belajar Syukur dari Para Pencari Nafkah

Belajar Syukur dari Para Pencari Nafkah
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Kendati pandemik Covid-19 membatasi kegiatan di Kota Malang, namun ikhtiar PPPA Daarul Qur’an Malang untuk berbagi kebaikan tetap berjalan. Salah satunya berbagi menu berbuka puasa untuk dhuafa di Pasar Besar, Kota Malang.

Makanan buka puasa diberikan kepada warga kampong, pemulung hingga tukang becak di sepanjang jalan menuju pasar besar Malang. Selain itu, hidangan berbuka puasa ini juga diberikan kepada pekerja bangunan dan tukang ojek.  Tampak senyum menyungging dari para penerima manfaat sembari mengucapkan terimakasih.

Fatimah (75) adalah salah satu penerima manfaat buka puasa. Kesehariannya adalah berjualan rempah-rempah di Pasar Besar. Sudah sembilan tahun Fatimah berjualan di tempatnya yang sederhana. Selama ini ia tinggal di pasar dan tidur disamping dagangannya.

Satu hal yang menginspirasi dari Fatimah adalah ia tetap rajin beribadah. “Alhamdulillah nak, meskipun begini saya tetap bersyukur. Kalau siang saya sholat berjamaah di Masjid kalau malam saya sholat tahajjud dengan alas seadanya”, tuturnya tanpa terasa meneteskan air mata.

Selain Fatimah, ada pula Abdul Mu’in yang setiap hari bekerja memulung keliling mulai dari Mergan, Sukun, hingga Gempol daerah Kota Malang. Abdul Mu’in hidup sebatang kara namun tetap bersemangat menjalani kesehariannya. Mirisnya, ia hanya berpenghasilan 80 ribu rupiah setelah lima hari mengumpulkan barang-barang bekas.

“Terimakasih kepada para donator, semoga berokah”, ucap beliau dengan senyum tulusnya.

Fatimah dan Abdul Mu’in hanyalah sebagian kecil para pejuang pencari nafkah di tengah pandemi Covid-19 yang membutuhkan uluran tangan. Mari terus menebarkan manfaat kepada sesama karena masih banyak peluang-peluang kebaikan di bulan Ramadan. (qaria/dio)