Hadiah Alat Belajar untuk Santri Kampung Qur’an Purworejo 

PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta bersinergi dengan Beramaljariyah.org memberikan hadiah untuk para santri di Kampung Qur’an Rukem, Purworejo. Hadiah alat tulis dan meja belajar sebagai penunjang untuk santri Kampung Qur’an Rukem dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an. Senyum bahagia tampak terlukis di wajah para santri ketika menerima hadiahnya.

Hadiah Alat Belajar untuk Santri Kampung Qur’an Purworejo 
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Kumandang adzan Dzuhur Jumat (10/2) lalu menghantarkan kebahagian untuk santri Kampung Qur’an Rukem, Purworejo. Terlihat para santri berbondong-bondong menuruni tanjakan perbukitan di Kampung Qur’an Rukem.

Sebanyak 12 dari 26 santri Kampung Qur’an Rukem memenuhi Mushola Miftahul Huda yang tengah direnovasi. Tak semua santri bisa hadir siang itu, karena sebagian dari mereka masih bersekolah. 

PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta bersinergi dengan Beramaljariyah.org memberikan hadiah untuk para santri di Kampung Qur’an Rukem, Purworejo. Hadiah alat tulis dan meja belajar sebagai penunjang untuk santri Kampung Qur’an Rukem dalam belajar dan menghafal Al-Qur’an. Senyum bahagia tampak terlukis di wajah para santri ketika menerima hadiahnya.

“Seneng banget, Alhamdulillah dapat hadiah banyak sekali,” ucap Mutia dengan sempoyongan terlalu berat membawa paket alat tulis. 

Santri Kampung Qur’an Rukem didominasi usia kanak-kanak hingga tsanawiyah. Santri yang saban sorenya mengaji di Mushola Miftahul Huda kini terhenti sejenak karena adanya renovasi dan pelebaran mushola. Kegiatan mengaji yang seharusnya dilakukan saban sore selepas Ashar kini sementara terhenti, akan tetapi semangat para santri untuk terus mengaji selalu ada.

“Sementara ngajinya di rumah dulu mbak, tapi gak apa-apa ngaji di rumah sama Ibu dulu,” ucap Dea menjelaskan. 

Mbok Jumilah, sapa para santri. Ialah salah satu pengajar di Mushola Miftahul Huda.  Besar harapan Mbok Jumilah untuk TPA segera aktif kembali. “Semoga Sya’ban besok sudah bisa mulai mengaji TPA lagi, kasihan juga anak-anak kalo sore mbak,” harapnya.

Renovasi dan pelebaran mushola didapat dari sedekah warga setempat dan dilakukan di sela kesibukan mereka. “Alhamdulillah warga sini sangat antusias mbak, mulai dari sedekah untuk pembangunan sampai tenaga untuk renovasi ini semua dari warga sini mbak. Bismillah semoga diparingi lancar pembangunannya ya mbak,” jelas Bapak Sudiyo selaku Pak Kaum sekaligus pengajar di Mushola Miftahul Huda.

Semoga renovasi dan pembangun Mushola Miftahul Huda berjalan lancar dan dengan 26 paket alat tulis dan meja belajar ini dapat memupuk semangat para santri untuk terus mengaji dan menghafal Al-Qur’an.