Gelaran Wisuda Purna Pesantren Takhassus Putri Medan Angkatan Pertama
Setelah melewati proses perjuangan, 11 santri putri Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Medan resmi diwisuda pada Selasa (27/6). Mereka merupakan santri angkatan pertama yang masuk sejak 2020 silam.
PPPA Daarul Quran Medan 
Setelah melewati proses perjuangan, 11 santri putri Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Medan resmi diwisuda pada Selasa (27/6). Mereka merupakan santri angkatan pertama yang masuk sejak 2020 silam.
Wisuda purna juga dihadiri oleh sejumlah pihak, di antaranya adalah wali santri beserta keluarganya, PPPA Daarul Qur'an Medan, RTC Sumut, para pengajar dan santri Pesantren Takhassus.
Suasana haru mengiringi jalannya acara, terlebih saat para santri melantunkan puisi dan bersimpuh di hadapan kedua orang tuanya. Mereka meminta maaf dan memohon doa restu.
Sebab setelah ini, para santri akan menjalankan masa pengabdian selama satu tahun. Mereka akan mengajarkan dan mengamalkan apa yang telah didapat selama menempuh pendidikan di Pesantren Takhassus.
Wisudawati juga menerima medali, sertifikat kelulusan, dan plakat yang diserahkan langsung oleh Ustadz Muhammad Hilmi, LC selaku pimpinan Pesantren Takhassus Putri Medan, Bunda Ulfa, juga Bunda Rahma sebagai perwakilan donatur. Setelahnya, wisudawati menyerahkan wakaf berupa seperangkat alat hadrah kepada pesantren.
"Anak-anak kami sekalian, ada banyak cara Allah menunjukkan jalan kepada kita untuk menghadapi setiap perjalanan. Lanjutkan terus perjuanganmu, carilah tempat dan guru yang lebih baik, gali pengalaman selama masa pengabdian kalian. Kami Ridho dengan ilmu kami, kami ridho dengan Al-Qur'an kami, kami ridho dengan pengalaman kami yang sudah kami ajarkan kepada kalian," seru Ustadz Muhammad Hilmi.
"Sedikit yang kami ajarkan, sedikit yang kami sampaikan, semoga itu mampu memuliakan kalian di dunia dan di akhirat, mengangkat derajat kalian, mengangkat derajat keluarga kalian semuanya di dunia dan akhirat, InsyaAllah, aamiin aamiin Yaa Rabbal 'alamin," sambungnya.
