Keceriaan Anak-anak Kampung Pemulung Jurang Mangu
Selepas hujan, anak-anak di kawasan kampung pemulung Jurang Mangu, Tangerang Selatan kembali berkumpul. Dua di antara mereka membawa layang-layang berwarna merah lengkap dengan benang yang digulung melingkar di kaleng bekas.
Pada saat yang sama Tim Mobile Qur'an (MoQu) PPPA Daarul Qur’an tiba di lokasi. Perhatian anak-anak beralih kepada MoQu yang menempatkan posisi tepat di depan pemukiman pemulung tersebut. "Ayo, ke sini. Sudah datang nih," ucap beberapa anak sambil berlari dan berteriak memanggil rekan-rekannya yang belum bergabung. Ternyata, mereka sudah lama menanti kehadiran MoQu.
Di samping tumpukan sampah, Kak Alip yang merupakan trainer MoQu mengelar aksinya. Para bocah hanyut dalam dongeng-dongeng Islami yang dibawakan secara apik oleh Alip. Ia juga menyelipkan dakwah dan seruan untuk menghafal Al-Qur’an kepada anak-anak pemulung itu. Mereka pun sangat antusias menyambut ajakan Kak Alip untuk menjadi seorang hafizh Qur’an.
Keceriaan pun tampak dari wajah anak-anak pemulung itu. Di saat yang sama, bapak-bapak tetap melanjutkan aktivitasnya yaitu mengangkut karung sampah ke atas mobil. Sesekali, mereka pun ikut tertawa ketika Kak Alip mengocok perut anak-anak dengan celoteh dan tingkahnya yang jenaka.
Keceriaan para bocah semakin terpancar saat MoQu membagikan peralatan tulis dan Iqra untuk mereka. Eka, ibu dari salah seorang peserta mengaku senang dengan kehadiran MoQu di daaerahnya. Ia berharap MOQU kembali ke kampung pemulung Jurang Mangu untuk menyapa dan memberikan motivasi anak-anak di sana. Sering-sering, nanti balik lagi ya," harapnya.
Sepanjang 2019 MoQu akan berjelajah ke kampung-kampung pemulung dan tempat pembuangan sampah (TPS) untuk menghibur dan mendakwamkan dakwah tahfizhul Qur’an kepada anak-anak, serta menyebarkan semangat kepada mereka untuk menjadi penghafal Al-Qur’an. (Dio/ARA)