Kelas Bunda Mengaji Diserbu Ratusan Ibu-Ibu

Kelas Bunda Mengaji Diserbu Ratusan Ibu-Ibu
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Sang surya belum sempurna menyapa Kota Hujan. Di saat yang sama, PPPA Daarul Qur’an Bogor sudah memacu kendaraan, menembus perbukitan di sepanjang jalan tol Bogor, Ciawi, Sukabumi (Bocimi). Tepat pukul 08.00 WIB tim tiba di tujuan yakni Masjid Agung Sukabumi, Selasa (12/11).

Ratusan ibu-ibu duduk dalam formasi lingkaran halaqah di lantai dua masjid kebanggaan Kota Sukabumi itu. Sebagian sudah melewati usia 40 tahun, lainnya tampak seperti ibu-ibu muda yang menggandeng balita dan menggenggam mushaf di tangannya. Mereka adalah para peserta kelas Bunda Mengaji.

Kelas Bunda Mengaji adalah sebuah layanan belajar membaca, melancarkan bacaan dan menambah hafalan Al-Qur'an yang diinisiasi PPPA Daarul Qur'an Bogor. Kelas ini menyasar ibu-ibu sebagai peserta didik karena peran sentral mereka di dalam keluarga.

"Bagaimana ibu-ibu mengajar Al-Qur'an kepada anak di rumah, kalau mereka sendiri belum kenal huruf hijaiyah, belum lancar membaca mushaf dan masih sedikit hapalan Al-Qur'an?," ujar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Bogor, Diki Alauddin.

Di kelas Bunda Mengaji, peserta belajar bersama dalam halaqah-halaqah Al-Qur'an. Terdapat kelas pengenalan huruf hijaiyah, kelas pembetulan bacaan dan kelas hafalan. Masing-masing halaqah dipimpin ustadzah pembimbing.

Pertemuan diadakan setiap Selasa mulai pukul 08.00 hingga 10.00 WIB. Keunikan dari kelas ini adalah setiap hari para peserta wajib mengirimkan voice note bacaan dan hafalan untuk dikoreksi pembimbing masing-masing. "Jadi, mau tidak mau mereka tiap hari belajar dan membaca Al-Qur'an," tutur Diki.

Kelas Bunda Mengaji di Kota Sukabumi baru dibuka pada November ini dan dilaksanakan di lantai dua Masjid Agung Sukabumi. Pembukaan kelas Bunda Mengaji di Kota Sukabumi ini mengikuti suksesnya kelas Bunda Mengaji yang sudah lebih dulu berjalan di Kota Bogor sejak September lalu. (dio/ara)