Kemenag Apresiasi Wakaf Saham Daarul Qur'an

Kemenag Apresiasi Wakaf Saham Daarul Qur'an
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) mengapresasi program wakaf saham yang diluncurkan PPPA Daarul Qur’an di Menara Imperium, Jakarta Selatan, pada Kamis (14/11). Hal itu diungkapkan langsung  Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag RI, Muhammad Fuad Nasar.

“Wakaf dari umat untuk dunia. Kita kenal beberapa instrumen keuangan sosial Islam yaitu zakat, sedekah, infak, wakaf, semua itu sudah melekat dalam mindset kita. Dengan para ustadz kita, guru kita, menyampaikan itu, keutamaannya, kemanfaatannya, dari wakaf untuk masyarakat," ujar Fuad.

Pembangunan masjid, berbagai perangkat kehidupan serta fasilitas umum telah lama dimanfaatkan masyarakat Indonesia dari waktu ke waktu dan generasi ke generasi. Menurutnya, semua itu tak lepas dari peran zakat dan wakaf yang dikelola pemerintah dan lembaga-lembaga sosial di Indonesia.

Lelaki asal Sumatera Barat itu mengatakan bahwa pemerintah dalam hal ini Kemenag akan terus mendorong lahirnya regulasi dan kebijakan baru. Selain itu Fuad menilai, zakat dan wakaf memiliki peran dan memegang kontribusi yang penting bagi pembangunan negara.

"Kementrian Agama sebagai regulator dalam pengolahan zakat dan wakaf terutama, terus mendorong, melahirkan regulasi-regulasi, kebijakan, dan terbangunnya ekosistem yang kuat, kondusif, agar sektor keuangan sosial Islam dapat berkembang di kehidupan kita," tutur Fuad.

Menurut Fuad, tugas mulia ini bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah dan lembaga-lembaga sosial saja. Ia menilai perlunya uluran tangan dan partisipasi dari seluruh pihak agar tumbuhnya kemandirian dan kesejahteraan bersama sesuai dengan tujuan bernegara.

"Kami sangat mengapresiasi dan mendukung yang dilakukan Daarul Qur'an melalui launching wakaf saham ini dan berbagai langkah lainnya, baik yang sedang, telah dan akan dilakukan. Serta terus melahirkan terobosan-terobosan dan tetap berpedoman dalam prinsin-prinsip kepatuhan syariah," tegasnya.

Daarul Qur'an melalui Wakaf Daqu kata Fuad, diharapkan dapat bersatu padu dalam gerakan kebaikan dan kemanfaatan umat. Mengambil satu tempat di sektor sosial sebagai ikhtiar memberdayakan kesejahteraan umat yang pengelolaan dan sumber dananya berasal dari umat.

"Semoga semua yang kita lakukan dari kemarin, hari ini dan hari yang akan datang selalu mendapatkan bimbingan dan ridho dari Allah. Aamiin," harap Fuad. (dio/ara)