Kisah Abu Ummah: Sedekah Ikhlas
Namanya adalah Shudai bin Ajlan, hanya kemudian sahabat Nabi yang satu ini lebih dikenal dengan nama kun-yahnya, yaitu Abu Umamah al-Bahili, Dari suku Bahilah. Beliau termasuk salah satu sahabat Nabi yang memiliki kisah menakjubkan. Dalam artikel ini akan membahas kedermawanan Abu Ummah, kita bisa mengambil banyak pelajaran dari artikel ini, simak artikel berikut.
Kebaikan Abu Ummah
Suatu hari, seorang pengemis datang kepadanya, padahal ia sudah tidak memiliki itu semua, selain uang sebanyak 3 Dinar. Orang itu tetap meminta juga, maka Abu Umamah memberikannya 1 Dinar. Kemudian datang orang lain untuk meminta. Abu Umamah memberinya 1 Dinar.
Lalu datang lagi satu orang, Abu Umamah memberinya 1 Dinar juga. Sudah barang tentu aku marah. Kemudian aku berkata, 'Wahai Abu Umamah, engkau tidak menyisakan untuk kami suatu pun!' Kemudian Abu Umamah berbaring untuk tidur siang.
Ketika Adzan Ashar dikumandangkan aku membangunkannya. Lalu ia berangkat ke masjid. Setelah itu aku bercakap-cakap dengan dia kemudian aku meninggalkannya untuk mempersiapkan makan malam dan memasang pelana kudanya.
Ketika aku masuk kamar untuk merapikan tempat tidurnya, tiba-tiba aku menemukan mata uang emas dan setelah aku hitung berjumlah 300 Dinar. Aku berkata dalam hatiku: 'Tidak mungkin dia melakukan seperti apa yang dia perbuat kecuali sangat percaya dengan apa yang akan menjadi penggantinya.'
Setelah Isya' dia masuk rumah. Dan ketika melihat makanan yang telah tersedia dan pelana kuda telah terpasang ia tersenyum lalu berkata, 'Inilah kebaikan yang diberikan dari sisi-Nya.' Aku berada di hadapannya sampai ia makan malam.
Ketika itu aku berkata, 'Semoga Allah senantiasa mengasihimu, dengan infak yang engkau berikan itu sebenarnya engkau telah menyisihkan simpanan, tetapi mengapa engkau tidak memberitahu aku, sehingga aku dapat mengambilnya.' Abu Umamah bertanya: 'Simpanan yang mana? Aku tidak menyimpan apapun!' Kemudian aku angkat kasurnya, tatkala Abu Umamah melihat Dinar itu ia bergembira dan sangat heran. Serta-merta aku potong tali ikatku, sebuah tali yang menandakan aku seorang Majusi atau Nasrani, dan aku masuk Islam."
Hikmah Kisah Abu Ummah
Semua yang dilakukan dengan ikhlas akan diberikan ganjaran yang setimpal atau lebih Bersedekah dapat menjadi sarana untuk meningkatkan keikhlasan dan ketakwaan kita kepada Allah. Ketika kita memberikan sebagian harta kita tanpa mengharapkan balasan dari manusia, kita melakukan amal shaleh yang diterima oleh Allah. Hal ini dapat memperkuat hubungan kita dengan-Nya dan meningkatkan keyakinan kita dalam menghadapi cobaan hidup.
Anda bisa berpartisipasi dalam program sedekah penghafal Quran bersama Laznas PPPA Daarul Qur'an. Klik di sini untuk berdonasi. Semoga Allah memberikan kesehatan dan menerima setiap amal ibadah kita. Aamiin.