Kisah Abu Bakar dan Umar bin Khattab: Sahabat Berlomba dalam Kebaikan

Abu Bakar Al-Shiddiq salah satu sahabat terdekat Nabi Muhammad SAW, dan khalifah pertama umat Islam. Memiliki nama asli Abdullah bin Utsman bin Amir bin Amr bin Ka’ab bin Sa’ad bin Taim bin Murrah bin Ka’ab bin Lu’ay Al Qurasyi At Taimi. Lahir di Makkah pada tahun 573 M, dua tahun setelah tahun Gajah. Berasal dari suku Quraisy, khususnya Bani Taim, yang merupakan salah satu suku terhormat dan terkaya di Makkah

Umar bin Khattab lahir di Mekkah pada tahun 581 M dari Bani Adi yang masih satu rumpun dengan suku Quraisy. Nama lengkap beliau adalah Umar bin al-Khattab bin Nufail bin Abdul Uzza. Keluarga Umar tergolong keluarga kelas menengah yang berdagang dan memiliki beberapa unta.

Umar bisa membaca dan menulis, yang merupakan kemampuan langka pada masa itu. Umar bin Khattab salah seorang sahabat Nabi Muhammad SAW yang juga menjadi khalifah kedua setelah Abu Bakar ash Shidiq dari empat Khulafaur Rasyidin. Dalam artikel ini akan membahas mengenai Abu Bakar ash Shidiq dan Umar bin Khattab saat berlomba-lomba untuk bersedekah, semoga dengan membaca artikel ini bisa menambah wawasan serta bisa memetik hikmah untuk kita, simak kisahnya.

Perlombaan Kebaikan Umar dan Abu Bakar

Dalam sebuah hadits diriwayatkan bahwa pada suatu hari, Rasulullah SAW memerintahkan para sahabatnya dan masyarakat muslim untuk bersedekah di jalan Allah SWT. Saat itu, Umar Bin Khattab berkata dalam hatinya, “Saat ini, aku mempunyai kekayaan. Jika suatu hari nanti aku bisa melampaui Abu Bakar, maka itulah saat yang tepat.” Umar Bin Khattab dengan gembira pulang ke rumah, lalu  membagi hartanya menjadi dua. Separuhnya ia berikan kepada keluarganya dan separuhnya lagi diberikan kepada Rasulullah SAW untuk dibelanjakan ke arah Allah SWT.

Rasulullah SAW bersabda: “Wahai Umar, apakah kamu mempunyai sesuatu untuk keluargamu? Umar Bin Khattab menjawab: “Ada ya Rasulullah.”

Rasulullah bertanya lagi: “Apa yang kamu tinggalkan?” Umar Bin Khattab kembali menjawab: “Aku mewariskan kepada mereka separuh hartaku.

Setelah itu, Abu Bakar  membawa seluruh harta miliknya kepada Rasulullah. Umar bin Khattab keluar dan berkata: “Saya tahu bahwa dia telah membawa semua hartanya. Ini percakapan yang saya dengar dalam percakapan antara dia dan Rasulullah”

Kemudian, Abu Bakar RA datang, dengan membawa seluruh hartanya. Rasulullah SAW bertanya kepadanya, “Wahai Abu Bakar, apa yang kamu tinggalkan untuk keluargamu?”

Abu Bakar pun menjawab, “Saya tinggalkan untuk mereka Allah dan Rasul-Nya.”

Melihat hal ini, Umar berkata “Saya tidak akan pernah bisa mengalahkan Abu Bakar.”

Hikmah Kisah Kisah Abu Bakar dan Umar bin Khattab

Berlomba-lomba dan berusaha melebihi orang lain dalam kebaikan adalah perbuatan baik dan merupakan perbuatan yang disukai Allah SWT dan Rasul-Nya. Allah SWT menganjurkan kita untuk selalu berlomba-lomba dalam kebaikan, seperti firman Allah dalam Alquran,

“Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Di mana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.” (QS. Al Baqarah: 148).

Dam Allah SWT menjanjikan keutamaan bagi orang-orang yang bersedekah. Orang-orang seperti ini dimuliakan oleh Allah SWT dan mereka akan mendapatkan balasan yan gluas biasa dari Allah SWT. Karena sesungguhnya orang bersedekah akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda dan dapat menghapus dosa-dosa serta banyak keutamaan lainnya.