Masyarakat Kota Tangerang Kesulitan Mencari Tabung dan Isi Ulang Oksigen

Masyarakat Kota Tangerang Kesulitan Mencari Tabung dan Isi Ulang Oksigen
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Imbas peningkatan kebutuhan oksigen dan tabung oksigen di Tangerang membuat sebagian masyarakat yang membutuhkan tabung oksigen di Tangerang kini kesulitan mencari stok tabung dan isi ulang oksigen.

Pasalnya di hampir semua apotik yang menjual alat kesehatan yang tersebar di wilayah Kota Tangerang kini tak bisa mendapatkan pasokan tabung dan isi ulang oksigen dari produsen imbas permintaan tinggi.

Hal itu seperti yang dialami seorang warga bernama Fitriawan Ginting warga Pinang, Kota Tangerang yang mengaku kesulitan mencari stok tabung dan isi ulang oksigen untuk mengobati ibunya yang kini tengah terpapar Covid-19 dan harus menjalani isolasi mandiri saat dihubungi tim Beritasatu.com, Senin (5/7/2021).

"Iya saya kesulitan banget nyari tabung oksigen dan juga isi ulang oksigen. Sampai saya nyari dari Pinang sampai wilayah Cipondoh nggak ada. Untungnya ada tetangga yang punya tabung oksigen yang bekas dipakai keluarganya dan alhamdulillahnya dipinjamkan. Makanya saya pinjam dari tetangga saya itu. Karena semua apotik yang menjual alat kesehatan semua bilang kosong, ada mungkin kemarin saya cari 4-6 apotek," ungkap Ginting.

Tidak hanya kesulitan mencari tabung oksigen buat perawatan sang bunda, Ginting juga dihadapkan oleh oknum nakal di sebuah toko alat kesehatan yang masih menyediakan tabung oksigen namun menjualnya dengan harga yang tak wajar.

"Saat saya nyari itu, saya sebenarnya dapat satu toko di daerah Ciledug Indah yang nawarin tabung oksigen ukuran kecil berikut isinya, tapi harganya gila sampai Rp 4,9 juta padahal kalau biasa tabung iu harganya paing Rp 1,2 juta sampai 1,4 juta. Tapi mereka nawarin segitu. Karena memang kita gak ada uangnya ya kita cari lagi, tapi memang gak ada yang nyewain atau yang jual dengan harga standar untungnya ada tetangga yang baik meminjamkan tabung oksigennya berikut sisa oksigennya kalau gak gimana ?," lanjutnya.

Ginting sendiri berharap Walikota Tangerang, bersama dinas Kesehatan, dinas Perdagangan dan juga Kepolisian dari Polres Metro Tangerang untuk melakukan sidak toko-toko yang menjual alat kesehatan dan tabung oksigen tersebut. 

Sumber: beritasatu.com