Meneladani Nabi Ibrahim untuk Jadi Muslim Billionaire
Admin
Muslim Billionaire adalah konsep muslim yang bukan hanya memiliki kekayaan zahir berupa materi tetapi juga kekayaan spiritual, kekayaan hati, dan kekayaan nasab. Hal ini seperti disampaikan Ustaz Hendy Irawan Saleh pada Rabu (31/7).
Ia lantas menyontohkan sosok nabiyullah Ibrahim Alaihis Salam yang mendapat julukan ‘Bapak Para Nabi’. “Dari Ibrahim lahirlah Ismail, dan kemudian Ishaq. Dari ismail kemudian turun hingga keluarga Nabi Muhammad Saw. Sementara dari Ishaq ada Yakub, Yusuf, kemudian Bani Israil, kemudian terus sampai dengan Nabi Isa Alaihis Salam,” paparnya. Hal inilah yang kemudian disebut Ustadz Hendy sebagai bentuk kekayaan yang utama, yaitu berupa keturunan yang sholih dan sholihah.
Sementara itu, Nabi Ibrahim juga dikenal sebagai tokoh spiritual, pemimpin suatu kaum, pengusaha, dan ahli sedekah. “Beliau memberikan ratusan unta dan ribuan dombanya secara cuma-cuma untuk umatnya. Itu adalah bagian daripada ibadah qurban beliau kepada Allah SWT yang kemudian menjadi ritual qurban setiap tahun umat muslim, dan kemudian diteladani juga oleh Nabi Muhammad Saw,” jelasnya.
Lalu apalagi yang harus diteladani dan harus dilakukan bila ingin menjadi seorang Muslim Billionaire? Informasi lengkap dari konsep ini dapat ditemukan dalam acara kajian “Muslim Billionaire: Meneladani Keluarga Ibrahim” yang akan dihelat PPPA Daarul Qur’an pada Ahad (4/8) mendatang.
Kajian yang diselenggarakan atas kerja sama dengan Youth Islamic Study Club (YISC) Al-Azhar ini akan menghadirkan beberapa pembicara. Selain Ustadz Hendy, pembicara lainnya yang akan hadir adalah Kang Rendy Saputra, dan DR. Andhyka Sedyawan. Acara yang akan dilaksanakan di Ruang Utama Masjid Agung Al-Azhar dan digelar bakda Zuhur hingga selesai ini terbuka untuk umum. (mnx)
