Longsor, Pembangunan Masjid Sadaunta Terhambat

Longsor, Pembangunan Masjid Sadaunta Terhambat
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Gempa bumi dan tsunami yang terjadi di Sulawesi Tengah pada September 2018 lalu tak hanya menghancurkan rumah, pemukiman warga dan perkantoran. Bencana itu juga merusak jalan di sejumlah lokasi. Salah satunya akses menuju Kampung Qur’an Sadaunta di Kulawi, Kabupaten Sigi.

Pascagempa  tanah menuju Sadaunta mudah bergeser. Apa lagi, curah hujan tinggi, akses berliku, jurang yang curam membuat longsor tak bisa terhindarkan dan jalan terputus. Hal itu menyebabkan supalai bahan bangunan terhambat. Aktivitas pembangunan Masjid Sadaunta pun tersendat.

“Beberapa minggu lalu longsor kembali terjadi. Jalan ditutup selama satu pekan, sempat dibuka beberapa hari namun ditutup lagi dua minggu. Hal ini tentu membuat pengiriman bahan bangunan terkendala,” ujar Koordinator Siaga Bencana (SIGAB) PPPA Daarul Qur’an Mashuri.

Sejatinya pembangunan Masjid Sadaunta sudah memasuki tahap akhir. Meski belum 100 persen rampung, masjid sudah digunakan warga untuk melaksanakan sholat wajib, tarawih dan ibadah lainnya pada Ramadhan 1440 H lalu.

"Tinggal pasang kubah dan pintu masjid, tapi jalan menuju lokasi putus, kubah dari Palu belum bisa sampai ke masjid. Kami memohon doa kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya donatur PPPA Daarul Qur’an agar pembangunan masjid dapat segera selesai,” harap Mashuri.