Pembangunan Masjid Daarul Qur'an di Sulawesi Tengah

Pembangunan Masjid Daarul Qur'an di Sulawesi Tengah
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Warga Sadaunta masih terus bergotong-royong membangun Masjid Daarul Qur’an di Kampung Qur’an Sadaunta, Desa Namo, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Masjid itu adalah masjid impian yang dirindukan.

Sejak gempa bumi melanda Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, warga Sadaunta beribadah di tenda-tenda pengungsian sebab satu-satunya masjid yang biasa jadi tempat ibadah warga telah hancur akibat gempa. Untuk itu, PPPA Daarul Qur'an bersama warga bergotong royong membangun kembali masjid tersebut.

Tim dibagi menjadi empat kelompok. Ada yang membuat ceker ayam, menyerut kayu untuk tiang, membuat pondasi, dan menimbun tanah. Selain para lelaki yang bergotong royong, ibu-ibu pun ikut sibuk di dapur menyiapkan hidangan seperti kopi, teh manis hingga pisang goreng.

Rustam, salah satu warga Sigi, mengatakan, dari laki-laki sampai perempuan terus bekerja sama mengerjakan pembangunan masjid yang berdiri di atas tanah wakaf tersebut. Mereka berharap sebelum Ramadhan tiba, masjid yang didambakan itu segera selesai dan dapat dipakai kembali untuk beribadah.

Keberadaan masjid ini juga sudah ditunggu-tunggu oleh anak-anak, agar mereka dapat kembali mengaji, menghafal Qur'an dan beribah, sebagaimana sebelum gempa mengguncangkan desa ini.

"Kedepannya, kampung ini akan diprospek menjadi kampung Qur'an, sebagai salah satu tempat untuk melahirkan bibit-bibit penghafal Qur'an dari pelosok Indonesia," ujar Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi Ashidiq.