Pimpinan Baznas Sebut Laznas PPPA Daarul Qur’an Jadi Contoh Dalam Penguatan Manajemen
Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) PPPA Daarul Qur’an disebut dapat dijadikan contoh bagi lembaga sejenis lainnya dalam melakukan terobosan penguatan manajemen. Demikian seperti disampaikan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Achmad Sudrajat, Lc., MA pada kegiatan Public Expose 2021 Laznas PPPA Daarul Qur’an yang digelar di Kampus Institut Daarul Qur’an, Kamis (25/2).
“Alhamdulillah, PPPA Daarul Qur’an melaporkan sustainability report. Kita sampaikan kepada seluruh lembaga zakat di Indonesia untuk menjadikan Daarul Qur’an contoh untuk bisa melakukan terobosan dalam penguatan manajemen,” paparnya.
Pentingnya tata kelola organisasi zakat menjadi sorotan Achmad. Karena menurutnya, penguatan tata kelola organisasi merupakan salah satu cara untuk menjaga jaminan Allah SWT atas keberlanjutan pengelolaan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ziswaf).
“Kita di dunia amil zakat harus bersyukur karena perhatian kita harus kepada teks-teks Al-Qur’an. Yang disebutkan Al-Qur’an itu tidak ada keraguan, dan kita harus yakin ini manajemen Allah. Saya tidak bakal ragu kalau saat mengurusi ziswaf dan filantropi ada kemunduran, saya tidak khawatir. Kenapa? Karena ada Allah yang jamin! Nah bagaimana kita melakukan jaminan Allah? Dengan menguatkan tata kelola,” papar Achmad yang juga menyandingkan tata kelola organisasi ini dengan dua masalah lain yang kerap ditemui di dunia zakat, yaitu sumber daya manusia (SDM) dan program.
Dengan terbitnya laporan keberlanjutan Laznas PPPA Daarul Qur’an, Achmad pun mengucapkan selamat. “Atas nama Baznas saya mengucapkan selamat dan semoga sukses selalu. Jika kita bersinergi dan berkolaborasi, maka kita akan kuat,” pungkasnya.[]