PPPA Daarul Qur'an Kembali Bangun Jembatan di Pandeglang

PPPA Daarul Qur'an Kembali Bangun Jembatan di Pandeglang
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

PPPA Daarul Qur’an kembali membangun jembatan kehidupan. Kali ini jembatan dibangun di Desa Patia, Pandeglang, Banten. Peletakan batu pertama dilangsungkan pada Rabu, 20 Maret 2019.

Direktur Utama PPPA Daarul Qur’an Tarmizi As Shidiq mengatakan, ini adalah jembatan ketiga setelah lembaganya membangun jembatan di Desa Ciseureuheun (Pandeglang) 2015 dan Parung Panjang (Bogor) 2017 lalu.

Ia menjelaskan Jembatan Patia yang dibangun dari bambu seadanya selalu hanyut jika hujan dan terbawa arus sungai saat banjir. Padahal jembatan ini merupakan satu-satunya akses warga menuju tempat kerja, sekolah, masjid bahkan sawah bagi para petani.

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan sekitar 40% jembatan di Indonesia dalam kondisi kurang baik. Tarmizi menuturkan, PPPA Daarul Qur'an hadir dengan harapan dapat mewujudkan jembatan-jembatan yang lebih baik untuk digunakan masyarakat dari kondisi sebelumnya.

“Alhamdulillah berkat dukungan dari para donatur, PPPA Daarul Qur’an mulai membangun jembatan di Desa Patia. Dalam pembangunan ini, kami akan mengubah konstruksi jembatan dari bambu menjadi jembatan permanen dengan beton yang kokoh,” ujar Tarmizi dalam siaran persnya, Rabu (20/3).

Tarmizi mengatakan, program Jembatan Kehidupan diinisasi PPPA Daarul Qur’an untuk mereka, masyarakat yang daerahnya sama sekali belum tersentuh tangan-tangan penguasa negeri. Tujuannya adalah memantik desa tumbuh mandiri agar bebas dari ketimpangan ekonomi, sosial dan pendidikan.

“Program ini juga tak lepas dari tema besar Membangun Indonesia dan Dunia dengan Al-Qur’an. Usai jembatan dibangun, PPPA akan menyelipkan nilai-nilai Qur’an kepada warga dengan mendirikan Kampung Qur’an atau Rumah Tahfizh,” tutur Tarmizi.

Di usia yang memasuki 12 tahun, PPPA Daarul Qur’an tutur Tarmizi berupaya terus bergerak melalui kepedulian dari dan untuk masyarakat. Ia berharap pembangunan jembatan di Patia bermanfaat dan semangat tahfizhul Qur’an tumbuh pesat seiring dengan dakwah Qur’an yang nantinya digulirkan di desa tersebut.

“Semoga adanya jembatan ini dapat meningkatkan akses ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan masyarakat Patia serta semakin banyak penghafal Qur’an yang lahir. Aamiin,” harapnya.