PPPA Daarul Qur'an Medan Sembelih 19 Ekor Hewan Qurban di Papak Bharat

Berqurban menjadi bentuk perwujudan syukur umat Islam kepada Allah. Pada kesempatan Idul Adha 1444 H ini, PPPA Daarul Qur'an Medan menyembelih sebanyak 19 ekor hewan qurban berupa domba di Desa Perolihen, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

PPPA Daarul Qur'an Medan Sembelih 19 Ekor Hewan Qurban di Papak Bharat
PPPA Daarul Qur'an Medan Sembelih 19 Ekor Hewan Qurban di Papak Bharat
PPPA Daarul Qur'an Medan Sembelih 19 Ekor Hewan Qurban di Papak Bharat
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Berqurban menjadi bentuk perwujudan syukur umat Islam kepada Allah. Pada kesempatan Idul Adha 1444 H ini, PPPA Daarul Qur'an Medan menyembelih sebanyak 19 ekor hewan qurban berupa domba di Desa Perolihen, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.

PPPA Daarul Qur'an Medan menempuh jarak tujuh jam perjalanan untuk sampai di desa tersebut. Desa Perolihen merupakan sebuah desa dengan masyarakat minoritas muslim. Warga yang berada di desa tersebut bahkan terbilang jarang merasakan lezatnya olahan daging qurban tiap Idul Adha. Hanya ada satu ekor kambing yang kemudian mereka bagi untuk seluruh warga di desa yang berjumlah sekitar 200 jiwa muslim.

Maka pada saat tiba di sana, terlihat betapa bahagianya warga menyambut kedatangan PPPA Daarul Qur'an Medan yang membawa hewan qurban titipan Sahabat Daqu. Kemudian setelah penyembelihan selesai daging qurban pun siap untuk didistribusikan kepada warga desa. Selain Desa Perolihen ada lima desa lainnya yang menerima daging qurgan di Pakpak Bharat.

"Yaa Allah, makasih ya untuk para donatur dan tim PPPA Daarul Qur'an Medan yang udah jauh-jauh ke sini bawain banyak hewan qurban untuk kami warga di sini, disembelihkan bahkan sampai pembungkusan dan diantar ke tangan warga. Semoga apa yang diberi ini bisa jadi amal jariyah untuk kalian semua ya, makasih kami sekali lagi karena kami yang biasanya jarang merasakan daging qurban kali ini semua warga bisa masak daging di rumahnya masing-masing," tutur seorang warga.