Presentasi Mahasiswa Magang PPPA Daarul Qur'an Banten

Mahasiswa magang di PPPA Daarul Qur’an Banten melaksanakan kolokium tentang zakat pada hari Rabu (1/3). Presentasi disampaikan oleh dua mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang yaitu Sultan Arrya Farabie dan Nisrina Mahirah.

Presentasi Mahasiswa Magang PPPA Daarul Qur'an Banten
Presentasi Mahasiswa Magang PPPA Daarul Qur'an Banten
Presentasi Mahasiswa Magang PPPA Daarul Qur'an Banten
Presentasi Mahasiswa Magang PPPA Daarul Qur'an Banten
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Mahasiswa magang di PPPA Daarul Qur’an Banten melaksanakan kolokium tentang zakat pada hari Rabu (1/3). Presentasi disampaikan oleh dua mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa Serang yaitu Sultan Arrya Farabie dan Nisrina Mahirah. Sebelumnya mereka telah melakukan magang selama dua pekan di PPPA Daarul Qur’an Banten.

Kegiatan presentasi merupakan suatu proses untuk memperkenalkan, menyajikan, dan mengemukakan gagasan dalam forum. Presentasi kali ini memaparkan tentang fundrising atau kegiatan mengumpulkan dana, pendistribusian serta pendayagunaan zakat.

Kegiatan presentasi ini diarahkan langsung oleh Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Banten, Dewantara Wiratama, serta Andri sebagai bidang humas dan media.

Sultan terlebih dahulu menyampaikan tentang pendistribusian dan pendayagunaan zakat. “Efektifitas dilihat dari optimalisasi pendayagunaan dana zakat dengan cara memberikan bantuan dana untuk menambah modal usaha mustahiq yang memiliki usaha dan keterampilan namun keterbatasan modal berdasarkan survei lapangan," katanya.

"Pendayagunaan dana zakat disalurkan melalui tujuh program unggulan, salah satu programnya yang memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan ekonominya. Melalui program tersebut akan mengoptimalkan dana zakat dengan memberdayakan masyarakat yang kurang mampu” imbuh Sultan.

Lalu Nisrina menyampaikan penghimpunan dana atau yang biasa disebut Fundrising. “Perkembangan media yang pesat seperti sekarang ini, pada hakikatnya menunjukkan perkembangan zaman yang semakin maju dan berkembang. Berangkat dari fenomena tersebut, OPZ dalam melakukan penggalangan dana zakat harus mampu bertransformasi dari mekanisme dan metode konvensional menjadi penggalangan dana digital,” paparnya.

Sebelum mengakhiri presentasi, Dewantara menegaskan bahwa mahasiswa magang harus terus membuka ide dan gagasan baru. "Presentasi ini dilakukan untuk memberikan stimulus teman teman yang magang, setidaknya untuk membuka ide atau gagasan, agar supaya kalian magang disini lama, setidaknya ada story atau kenangan yang bisa bermanfaat dalam hal kebaikan," ujarnya.

Presentasi berjalan dengan baik dan lancar. Harapannya kegiatan ini dapat menambah wawasan lebih luas tentang zakat bagi mahasiswa.

Oleh: Sultan Arrya Farabie