PPPA Daarul Qur'an Semarang Gelar Upgrading Skill Santri
Saat ini, kita telah memasuki era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat. Sebuah era kemajuan teknologi dimana pengunaan teknologi digital sangat ditekankan. Di peradaban era revolusi industri 4.0 sekarang ini tantangan seorang santri sangatlah besar.
Saat ini, kita telah memasuki era revolusi industri 4.0 atau revolusi industri dunia keempat. Sebuah era kemajuan teknologi dimana pengunaan teknologi digital sangat ditekankan. Di peradaban era revolusi industri 4.0 sekarang ini tantangan seorang santri sangatlah besar.
Kini para santri tak hanya belajar agama islam (tafaqquh fiddin), namun seorang santri juga harus bisa mengimbangi dengan ilmu dan kemampuan intelektualnya. Santri dituntut untuk memiliki kreativitas dan intelektualitas yang luas yang bisa menggabungkan dunia dan akhirat yang artinya bisa menghadapi kehidupan dunia dengan baik akan tetapi juga tidak meninggalkan amal akhirat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Zaenul Komar Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Jawa Tengah dalam sambutannya dalam acara “Upgrading Skills untuk Santri” di Pesantren Takhassus Tegal pada Selasa, (8/2). Acara tersebut diikuti oleh 36 santri dari kelas sepuluh hingga kelas dua belas.
Para santri sangat antusias mengikuti materi pelatihan yang diberikan. Pelatihan dibagi menjadi dua sesi, dimana sesi pertama para santri dibekali tentang pengetahuan bagaimana menggunakan media sosial secara bijak sebagai ladang dakwah serta pengetahuan dasar tentang teknik fotografi yang disampaikan oleh Kak Sofhia Rahmani yang langsung terjun sebagi tim Media dan Design Grafis di PPPA Daarul Qur’an. Untuk sesi kedua para santri dipicu kreativitasnya dengan diajarkan membuat handycraft “Flower Bucket in The Box” oleh Kak Uyun Sundari yang juga merupakan SDI dari PPPA Daarul Qur’an.
“Saya sangat menyukai adanya pelatihan ini, sangat menambah wawasan dan sekaligus menjadi motivasi kami. Karena kakak – kakak pengisi memberikan inspirasi bagi kami atas pengalaman dan ilmu yang dibagikan. Menyenangkan sekali kegiatannya dan semoga bisa diadakan lagi”, tutur Neila Yasinta salah satu santri.
“Dengan adanya pelatihan dan sharing pengalaman ini diharapkan para santri mampu berpikir kritis terhadap perkembangan jaman. Mereka mengetahui dampak positif dan dampak negatif dari perkembangan teknologi digital, sehingga bekal ilmu agama dan nilai moral yang mereka pelajari di pesantren takhassus ini menjadi pondasi yang kuat bagi mereka mengikuti laju perkembangan jaman” tutur Ustadz Ammar saat menutup agenda kegiatan tersebut.
Oleh : Sinta, PPPA Daarul Qur'an Semarang