PPPA Daarul Qur’an Serahkan Sertifikat Kompetensi Tahsin Al-Qur’an di Gunungkidul

Kamis (4/9) lalu, Kepala Perwakilan LAZNAS PPPA Daarul Qur’an DI. Yogyakarta, Maulana Kurnia Putra, menyerahkan sertifikat kompetensi Tahsin Al-Qur’an berlisensi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) RI kepada salah satu pengajar Rumah Qur’an Madaniyyah di Semanu, Gunungkidul.  Penyerahan ini menandai langkah nyata dalam peningkatan mutu pengajar Al-Qur’an di wilayah yang dikenal memiliki tantangan dakwah Islam cukup besar.

Sertifikat tersebut merupakan pengakuan resmi atas kompetensi pengajar dalam membaca dan mengajarkan Al-Qur’an sesuai kaidah dan standar nasional. Dengan adanya sertifikasi, para pengajar diharapkan mampu memberikan bimbingan yang lebih profesional dan berkualitas kepada santri maupun masyarakat luas. 
Maulana Kurnia Putra menyampaikan bahwa program ini tidak hanya berhenti pada penyerahan sertifikat kompetensi, tetapi menjadi dasar dan akan dilanjutkan dengan perancangan program berkelanjutan. “Kami menargetkan peningkatan kompetensi guru Al-Qur’an di Gunungkidul, meliputi guru TPA/TPQ, guru madrasah, imam dan khatib, hingga aktivis dakwah Al-Qur’an lainnya bersama Rumah Qur’an Madaniyyah,” ungkapnya.

Program lanjutan tersebut akan berfokus pada standarisasi pembelajaran Al-Qur’an dengan merujuk pada SKK LSP Daarul Qur’an yang berlisensi BNSP RI. Hal ini diharapkan dapat menjadi jawaban atas kebutuhan dakwah di Gunungkidul yang membutuhkan lebih banyak tenaga pendidik Al-Qur’an dengan kualitas terukur.
Selain itu, PPPA Daarul Qur’an berkomitmen menghadirkan pendampingan intensif agar para guru mampu mengikuti perkembangan metodologi pengajaran. Dengan standar kompetensi yang paripurna dan terukur, para guru diharapkan tidak hanya menjaga kualitas bacaan, tetapi juga mampu menanamkan nilai-nilai Qur’ani dalam kehidupan masyarakat.
Dengan hadirnya program ini, Gunungkidul diharapkan bisa menjadi salah satu daerah percontohan penguatan kapasitas guru Al-Qur’an di Yogyakarta. Ke depan, sertifikasi dan pelatihan berkelanjutan akan terus diperluas sehingga manfaatnya dapat dirasakan lebih luas oleh masyarakat di berbagai pelosok daerah.