Tepat di Hari Kemerdekaan RI, Lebih Dari 45 Ribu Santri Rumah Tahfidz Ikuti Khataman Akbar

Tepat di Hari Kemerdekaan RI, Lebih Dari 45 Ribu Santri Rumah Tahfidz Ikuti Khataman Akbar
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Bertepatan dengan momen kemerdekaan Republik Indonesia, Senin (17/8) lalu, PPPA Daarul Qur'an melalui Rumah Tahfidz Center menggelar khataman akbar yang diikuti oleh lebih dari 45 ribu santri rumah tahfidz dari seluruh Indonesia. Acara digelar secara serentak di masing-masing rumah tahfidz pada tiap wilayah.

Untuk diketahui, saat ini Rumah Tahfidz Center telah mendata rumah tahfidz sebanyak 1.298 dari seluruh Indonesia. Dari total tersebut terdapat lebih dari 45 ribu santri yang tersebar di masing-masing rumah tahfidz tersebut.

Manager Rumah Tahfidz Center, Ustadz Agus Jumadi berkata, "alhamdulillah, jalannya kegiatan hari ini, khataman Qur'an, serentak seluruh rumah tahfidz seluruh Indonesia berjalan lancar, bahkan sudah ada yang sejak kemarin malam sudah mulai khataman, baca Qur'an sampai sore ini."

Ia mengungkapkan bahwa tujuan diselenggarakan khataman akbar serentak di seluruh rumah tahfidz adalah sebagai rasa syukur atas kemerdekaan Indonesia yang telah berusia 75 tahun. Selain itu juga untuk mendoakan para pahlawan yang gugur dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

"Pertama kita harus bersyukur karena negeri kita ini sudah merdeka, maka dari itu khataman ini kita tujukan untuk medoakan para syuhada, para pahlawan yang telah gugur memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari para penjajah," ujar Ustadz Agus, Senin (17/8) sore.

Ia menjelaskan, merebaknya wabah Covid-19 yang masih terasa di Indonesia pun menjadi salah satu alasannya. Harapannya, dengan khataman akbar tersebut Indonesia dapat segera bebas dari Covid-19 dan menjadi negeri yang baldatun thayyibatun warabbun ghafur.

Selain khataman akbar, Ustadz Agus menerangkan bahwa para santri turut berpartisipasi memeriahkan kemerdekaan Rapublik Indonesia dengan berbagai lomba di rumah tahfidznya masing-masing. Namun, karena adanya wabah Covid-19 yang tak memperbolehkan adanya kerumunan, maka perlombaan tersebut hanya dikhususkan bagi santri yang mukim dan berada di luar zona merah Covid-19.

"Sekali lagi, rumah tahfidz berkontribusi untuk dunia, Indonesia, Indonesia maju bersama penghafal Qur'an dan bersama Laz PPPA Daarul Qur'an," harapnya. []