Mengayuh Sepeda untuk Sebungkus Daging Qurban
Ulfi biasa teman-temannya memanggil, seorang santriwati yang saat ini sedang belajar di Rumah Tahfidz Al Hadi, Brebes. Jarak rumah yang cukup jauh tidak menyurutkan semangatnya untuk terus belajar menghafal Al Qur’an. Walaupun jadwal sekolah padat dengan ekstrakurikuler, dia tetap menyempatkan waktu untuk menghafal.
PPPA Daarul Quran Cirebon 
Momen Idul Adha kali ini, Rumah Tahfidz Al Haadi berkurban dua ekor domba. Domba hasil Sedekah Patungan Qurban dari para dermawan yang akan disalurkan untuk santriwan - santriwati penghafal Al Qur’an. Walaupun terbatas, alhamdulillah semua Santri dapat merasakan nikmatnya daging qurban di momen Idul Adha 1446 Hijriyah.
Salah satu santri yang mendapatkan bingkisan qurban yaitu Ulfi. Santri yang saat ini duduk di bangku sekolah kelas VIII mendapatkan bingkisan daging qurban untuk dinikmati bersama keluarga. Saat ini, Ulfi sudah menghafal juz 30 dan akan melanjutkan hafalannya. Tampak dari raut wajahnya, semangat yang tidak pernah padam untuk menghafal Al Qur’an.
Sore itu, Ulfi mengayuh sepedanya menuju Rumah Tahfidz Al Haadi untuk mengambil bingkisan daging qurban yang disediakan oleh Rumah Tahfidz Al Haadi. Begitu bahagia terlihat dari senyum semangatnya sambil menggoes sepeda tuanya.
Ulfi berasal dari keluarga sederhana, dia tiga bersaudara dan dia merupakan anak kedua dari ketiga saudara tersebut. Terkadang untuk mengisi waktu kosongnya, Ulfi tidak hanya membantu orang tuanya, namun ikut membantu tetangganya yang memiliki hasil panen bawang merah. Dari hasil tersebut, terkadang dia mendapat tambahan uang jajan untuk kesehariannya.
Ulfi punya cita-cita mulia yaitu ingin berdakwah melalui musik. Dengan genre religi dan isi lirik yang bernuansa islami. Harapannya, dimasa depan dia bisa menjadi orang yang membanggakan kedua orangtuanya.
“Alhamdulillah tahun ini santri-santri Rumah Tahfidz Al Haadi bisa merasakan nikmatnya daging qurban. Momen Idul Adha ini tidak terputus oleh support para donatur yang sudah memberikan sebagian hartanya guna mendukung program Sedekah Patungan Qurban dan memfasilitasi para santri santri di Rumah Tahfidz Al Haadi.” ujar ustadzah Susi selaku pengajar di Rumah Tahfidz Al Haadi.
Rumah Tahfidz Al Haadi berdiri sejak 2020. Saat ini memiliki kurang lebih 100 santri yang mengaji setiap harinya. Dibebaskan dari segala biaya dan didukung dengan kegiatan-kegiatan lainnya, para santri semangat dan terus untuk menghafal Al Quran.
Oleh : PPPA Daarul Quran Cirebon
