Aksi Mobile Qur’an di Wisuda Tahfidz Pondok Pesantren Nahdlatul Mutaalimin Probolinggo
Menyambut maulid Nabi Muhammad shalallaahu alaihi wassalaam, PPPA Daarul Qur’an Surabaya menggelar aksi Mobile Qur’an di Pondok Pesantren Nahdlatul Mutaalimin Kropak, Bantaran, Probolinggo, pada Sabtu (16/10). Aksi Mobile Qur’an kali ini bertepatan dengan acara wisuda tahfidz 30 juz.
Sebanyak 40 santri mengikuti aksi Mobile Qur’an. Selain mereka, hadir juga pengurus pondok pesantren, wali santri dan perwakilan Yayasan Rumah Tahfidz Probolinggo dalam acara wisudah tahfidz 30 juz.
Wisuda tahfidz 30 juz ini diadakan sebagai bentuk rasa syukur atas selesainya hafalan santri dan santriwati Pondok Pesantren Nahdlatul Mutaalimin. Dengan adanya wisuda ini diharapkan santri tetap memegang teguh nilai-nilai yang selama ini mereka terima di pesantren.
“Kita harus tetap istiqomah menghafal meskipun sudah selesai 30 juz, tugas yang paling berat setelah ini adalah istiqomah memurajaah hafalannya,“ ungkap pimpinan Pondok Pesantren Nahdlatul Mutaalimin.
Kak Fahri, selaku trainer Mobile Qur’an PPPA Daarul Qur’an Surabaya menyampaikan materi tentang pentingnya berbakti bersama orang tua. “Coba bayangkan apa saja yang sudah orang tua kita lakukan dan apa yang sudah kita berikan balasan untuk mereka?" ucap Kak Fahri yang disambut isak tangis santri.
Harapannya setelah motivasi dari Mobile Qur’an para santri tetap semangat menjaga hafalannya. Sebab, menjaga hafalan adalah salah satu perjuangan terbesar seorang penghafal Al-Qur’an. []
Oleh: Septy, PPPA Daarul Qur’an Surabay