Perjuangan Ihya Menghafal Al-Qur’an Tanpa Kacamata
Namanya Muhamad Ihya Ulumuddin (18) asal Lamongan, Jawa Timur. Ia lebih akrab disapa Ihya. Saat ini Ihya sedang menimba ilmu di Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Brebes.
Alhamdulillah, santri kelas 11 itu telah mengkhatamkan hafalan 30 juz. Kini ia sedang berjuang untuk melancarkan hafalannya. Tetapi perjuangan Ihya tidak mudah karena ia mengalami gangguan penglihatan.
Gangguan penglihatan yang dialami Ihya sudah terjadi sejak 4 tahun yang lalu. Kala itu ia sudah menggunakan kacamata minus tiga. Sayangnya kacamata tersebut hilang entah ke mana. Sehingga saat masuk pesantren ia belajar tanpa menggunakan kacamata.
Saat PPPA Daarul Qur’an Cirebon membawa Ihya ke klinik mata untuk memeriksakan kondisi matanya pada hari Kami (14/10) lalu. Menurut dokter mata Ihya sudah mencapai minus lima dan ada indikasi silinder.
Semangat Ihya tidak pudar lantaran kondisi matanya. "InsyaAllah selalu semangat untuk menggapai cita-cita saya menjadi dokter," tutur Ihya. []
Oleh: Royana, PPPA Daarul Qur’an Cirebon