Qur'an Call Menginspirasi STID Mohammad Natsir untuk Mengambangkan Dakwah Lewat Digital
Qur'an Call mendapatkan apresiasi dari Sekolah Tinggi Islam Dakwah (STID) Mohammad Natsir saat kunjungan dari kampus binaan Lembaga Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia itu ke kantor PPPA Daarul Qur'an pada Senin (20/7) lalu.
Dwi Budiman Assiroji selaku Ketua STID Mohammad Natsir terkesan dengan terobosan PPPA Daarul Qur'an untuk melahirkan program seperti Qur'an Call karena mampu memadukan dakwah Qur'an dengan kecanggihan teknologi. Menurutnya, hal itulah yang dibutuhkan di dunia dakwah saat ini, karena dakwah juga perlu fleksibel dan mengikuti arus zaman.
"Salah satu hal yang baru ini adalah Qur'an Call, ini luar biasa sekali, saya kira ini adalah semangat untuk mengembangkan Islam lewat pembelajaran Islam dengan semangat dari sisi teknologi, karena merupakan dua hal yang dipadukan dalam Qur'an Call ini," ujarnya.
Dwi mengungkapkan bahwa dirinya terinspirasi setelah melihat langsung para pengajar Qur'an Call membimbing para jamaah melalui telepon dan video call. Ia pun memiliki rencana untuk mengadaptasi sistem pembelajaran yang dilakukan oleh Qur'an Call.
"Ini juga menjadi suatu inspirasi bagi kami, karena kami sendiri memiliki lembaga tahsin dan tahfidz Al-Qur'an, tapi selama ini memang masih bersifat manual," ucap Dwi.
Maka dengan kedatangannya ke PPPA Daarul Qur'an, khususnya Qur'an Call, membuat Dwi dapat menemukan ide baru untuk mengembangkan dakwah dari sektor teknologi. "Datangnya kami ke Qur'an Call ini membuat kami terinspirasi untuk mengembangkan lebih jauh lagi perpaduan antara gerakan dakwah dengan teknologi," ungkapnya.
Ia berharap dapat meramu racikan baru untuk dakwah Islam yang lebih maju di era teknologi ini. "Mudah-mudahan dengan inspirasi ini, kita bisa mengembangkan dakwah-dakwah kedepan lebih kepada dakwah yang lebih berbasis kepada teknologi," tukas Dwi. []