Alfan, Santri Rumah Tahfidz yang Raih Juara 3 di Lomba Digital Musabaqoh Tilawatil Qur'an (DMTQ) se Jawa Timur

Alfan, Santri Rumah Tahfidz yang Raih Juara 3 di Lomba Digital Musabaqoh Tilawatil Qur'an (DMTQ) se Jawa Timur
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Muhammad Alfan Ainun Najib (16), santri Rumah Tahfidz Fathul Huda Blitar yang berprestasi. Ia berhasil menjadi juara tiga Lomba Digital Musabaqoh Tilawatil Qur'an (DMTQ) se Jawa Timur.

Alfan, panggilan akrabnya, sudah menghafal Al-Qur’ann sebanyak 15 juz. Dari kota asalnya Kediri, Alfan berjuang menghafal Al-Qur’an di rumah tahfidz semenjak umur 10 tahun. Cita-cita mulia menjadi penghafal Al-Qur’an ia niatkan untuk mengangkat derajat kedua orangtuanya di dunia maupun kelak di akhirat.

Selain menghafal Al-Qur’an, Alfan juga senang belajar tilawah dengan ustadznya. Ketekunannya belajar tilawah membuat Alfan memberanikan diri mengikuti berbagai lomba. Salah satunya lomba Digital Musabaqah Tilawatil Qur'an (DMTQ) tingkat SMA yang diikuti oleh berbagai sekolah se-Jawa Timur.

Pada tahap pertama, lomba diadakan secara virtual melalui online. Ada 30 peserta yang mengikuti lomba kategori Tilawatil Qur’an, Alfan membaca surah An-Nisa’ hingga lolos ke babak penyisihan. Selanjutkan di babak penyisihan yang dilakukan secara online juga Alfan membaca surah Al-Qalam dan lolos ke babak final.

Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan, babak final dilakukan secara offline di kampus Hasyim Asyari, Pondok Pesantren  Tebuireng  Jombang pada Selasa (6/1) lalu. Alfan menggunakan seragam rumah tahfidz mengikuti acara dan membaca Surah Al-Hasyr. Alhamdulillah, Alfan berhasil menyabet juara tiga dan mendapatkan hadiah piagam, piala dan dana pembinaan.

“Saya ikut senang ananda Alfan bisa menang, tetap semangat belajar dan rendah hati,” tutur Ustadz Huda selaku pengasuh dan pengajar rumah tahfidz.

Selain itu, Alfan juga mengikuti Lomba DMTQ tingkat kota Blitar dan  berhasil memenangkan juara satu. Harapanya, Alfan dan para santri tetap fokus dan semangat belajar menghafal sampai khatam 30 juz, menjadikan alquran sebagai motivasi dan jalan kesuksesan meraih cita.cita. []

Oleh: Qaria, PPPA Daarul Qur’an Malang