Ambon Masih Berduka, Gempa Beruntun Kembali Memakan Korban
Duka masih melanda Abon dan sekitarnya. Sampai saat ini, gempa bumi susulan masih terus terjadi di kota yang merupakan ibu kota Provinsi Maluku itu setelah gempa utama magnitudo 6,8 mengguncang wilayah tersebut pada Kamis (26/9).
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon mencatat, hingga Senin (14/10), pukul 11.00 WIT telah terjadi 1.376 kali gempa susulan di Maluku. Guncangan itu selalu datang mendadak dan mengejutkan tanpa mengenal waktu dan suasana.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), 155 dari 1.376 kali gempa susulan itu dirasakan masyarakat Maluku. Gempa itu pun memakan korban jiwa hingga 40 jiwa meninggal dunia dan ribuan orang luka-luka serta lebih dari 6.000 rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan.
Gempa yang beruntun itu, membuat warga trauma hingga memilih untuk mengungsi di tempat yang lebih tinggi. Sambil membawa anak-anak dan barang berharga, mereka pergi ke berbagai kawasan yang dirasa aman salah satunya di Galunggung, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau.
Kebutuan mendesak para korban saat ini adalah logistik dan layanan trauma healing. PPPA Daarul Qur’an mengajak seluruh masyarakat dan donatur untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang dilanda bencana. Karena duka mereka adalah duka kita bersama. (ara/mnx)