Bantuan untuk Warga Bojongsoang Yang Terkepung Banjir dan Wabah Covid-19
Sudah dua minggu banjir melanda Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Hingga Senin (6/4) kemarin, ketinggian air sudah mencapai dua meter. Sebanyak 728 warga mengungsi ke empat titik pengungsian yang tersebar di daerah Bojongsoang. Namun masih ada sekitar 1000 warga yang tetap bertahan di rumah.
"Saat ini warga memilih bertahan di rumah. Mengungsi di rumah tetangga yang mempunyai dua lantai. Mereka takut mengungsi karena takut terpapar wabah covid-19," tutur salah satu warga sekaligus relawan, Lina.
Banjir Bojongsoang sudah melumpuhkan aktifitas warga di 12 RW. Titik terparah ada di tiga RW yakni RW 09, RW 10, dan RW 17. Untuk warga yang masih di rumah, tim Relawan dan PPPA Daarul Qur'an Bandung telah menyalurkan bantuan seperti makanan siap saji.
Kepala Cabang PPPA Daarul Qur'an Bandung Dena Fadillah menyebutkan, warga masih membutuhkan bantuan lainnya. "Para relawan sudah membagikan bantuan berupa makanan siap saji, tapi masih ada beberapa hal yang dibutuhkan saat ini seperti air bersih, vitamin, popok, obat-obatan, dan lainnya," ujarnya.
Oleh karenanya, Dena mengajak masyarakat Bandung dan sekitarnya untuk turut membantu warga Bojongsoang yang terkepung banjir dan wabah virus corona. “Mari kita sama-sama bantu warga Bojongsoang. Kita bantu ringankan beban mereka. Semoga banjir segera surut dan wabah corona segera berlalu. Aamiin,” ujarnya.(zantina/mnx)