Belajar Qur’an Online di Tengah Waspada Corona

Guna mengantisipasi persebaran virus Corona atau COVID-19, PPPA Daarul Qur’an telah mengeluarkan surat edaran terkait aktivitas layanan PPPA Daarul Qur’an. Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta termasuk salah satu layanan di bawah Daarul Qur’an yang mengemban misi dakwah dan pendidikan Al-Qur’an, mengambil langkah antisipasi dengan memindahkan layanan Al-Qur’an untuk jamaah dan santri menggunakan media pembelajaran berbasis online.

“Kelas dan pembelajaran tetap berlangsung, di rumah atau di tempat masing-masing. Kami memanfaatkan fasiltas kelas online melalui Google Hangouts, Google Classroom, dan beberapa melalui program Qur’an Call,” ujar Ustadzah Rahayu selaku Pengelola Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta Rabu (18/3/2020).

Ustadzah Rahayu juga meminta kepada seluruh pengajar Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta untuk bersama-sama memaksimalkan fasilitas online tersebut dan tetap menjaga mutu layanan Al-Qur’an sekitar 481 orang santri di 19 kelas layanan. Sehingga pembelajaran online juga dapat maksimal seperti selayaknya pembelajaran yang biasanya dilaksanakan langsung di ruang kelas.

“Selain para pengajar yang menerangkan materi melalui video conference dan tugas yang diunggah secara online, santri juga tetap dipantau aktivitasnya dengan sistem online termasuk juga kehadirannya,” tambah Ustadzah Rahayu.

Melihat kondisi dan perkembangan teknologi yang semakin berkembang maka pembelajaran langsung yang tidak bisa diikuti sudah bukan masalah lagi, pengoptimalan fasilitas yang ada menjadi penting dilakukan di tengah keterbatasan karena sebaran virus Corona yang mewabah di seluruh dunia.

“Kondisi ini jika diambil hikmahnya mungkin kita bisa mengembangkan kelas online untuk ke depannya agar menjangkau lebih banyak orang seperti ibu-ibu rumah tangga yang harus menjaga anaknya, pegawai kantoran untuk juga dapat belajar Al-Qur’an tanpa perlu beranjak dari tempatnya. Tentunya program Qur’an Call akan menjadi fitur utama pengembangan layanan Grha Tahfidz Daarul Qur’an Yogyakarta,” tambah Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta, Maulana Kurnia Putra.

Tak lupa, Maulana juga menyampaikan bahwa PPPA Daarul Qur’an terus berikhtiar meminta pada Allah SWT agar segera mengangkat wabah pandemi yang tengah terjadi ini. Semoga adanya sebaran wabah COVID-19 ini tidak menyurutkan para santri dan jamaah PPPA Daarul Qur’an Yogyakarta untuk mempelajari, mengkaji, dan mengajarkan Al-Qur’an, sehingga senantiasa mendapatkan perlindungan dan pertolongan dari Allah SWT. “Dan semoga peristiwa ini juga dapat diambil ibrahnya oleh umat muslim di seluruh dunia,” pungkasnya.(umi/mnx)