Halaqah Santri Rumah Tahfidz Mata Hati Surabaya Kembali Aktif
PPPA Daarul Qur’an Surabaya kembali mengadakan halaqah santri Rumah Tahfidz Mata Hati sekaligus pertemuan rutin bulanan di Tampan Cafe, Surabaya. Dalam acara ibi dihadiri oleh 20 santri tunanetra.
Acara rutinan ini bertujuan untuk menjaga semangat santri tunanetra. Sebab pertemuan offline hanya dilakukan satu atau dua kali dalam satu bulan. Mengingat kondisi pandemi Covid-19 di Surabaya membuat halaqah offline dibatasi.
Selain kegiatan inti, menyetorkan hafalan kepada assatidz masing-masing, santri Rumah Tahfidz Mata Hati juga menggelar doa bersama untuk kesembuhan owner dari Tampan Cafe.
“Semoga doanatur Daarul Qur’an diberiakn kesehatan, panjang umur, berkah rizkinya dan keselamatan dunia dan akhirat. Untuk para guru di Daarul Qur’an juga diberikan kesehatan, hajat kita dikabulkan oleh Allah. Terkhusus untuk owner Tampan Cafe semoga Allah segera mengangkat penyakitnya,“ sepenggal doa pembuka yang dipimpin oleh Ustadz Saiful Hasan, assatidz Rumah Tahfidz Mata Hati.
Harapannya santri-santri tetap semangat mengahafal dan terus menjaga hafalannya. “Bismillah, semoga pertemuan kita via suara ini bisa menambah keberkahan kepada kita semua. Tetap semangat menghafal dan menjaga hafalan, InsyaAllah kita akan bertemu lagi di pertemuan-pertemuan selanjutnya,“ ungkap Zuzali, Kepala Cabang PPPA Daarul Qur’an Surabaya. []
Oleh: Septy, PPPA Daarul Qur’an Surabay