Berbohong Membuat Nilai Pahala Puasa Menjadi Hilang

Kajian rutin yang di lakukan PPPA Daarul Qur'an Banten di kantor Pos Serang, Senin (10/3). Pada intinya, ibadah puasa dilakukan dengan menahan segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa yaitu menahan hawa nafsu, makan, minum dan sejumlah perbuatan lain yang bisa membatalkan ibadah puasa.

Berbohong Membuat Nilai Pahala Puasa Menjadi Hilang
Berbohong Membuat Nilai Pahala Puasa Menjadi Hilang
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Kajian rutin yang di lakukan PPPA Daarul Qur'an Banten di kantor Pos Serang, Senin (10/3). Pada intinya, ibadah puasa dilakukan dengan menahan segala perbuatan yang bisa membatalkan puasa yaitu menahan hawa nafsu, makan, minum dan sejumlah perbuatan lain yang bisa membatalkan ibadah puasa.

Ada juga perilaku yang bisa merusak nilai pahala puasa meskipun tidak membuat ibadah ini batal. Salah satu perbuatan yang bisa merusak nilai pahala puasa adalah berbohong.

Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW bersabda: "Orang yang tidak menjauhi perkataan dusta dan mengamalkan dustanya, maka tak ada hajat bagi Allah untuk menilai puasanya meski ia bersusah payah seharian menjauhi makanan dan minuman," (HR. Bukhari).

Dari keterangan hadis Rasulullah tersebut, Ustadz Abdul Rosyid menerangkan bahwa perbuatan berbohong atau berdusta sangat tidak disukai Allah SWT. Bahkan, orang yang sedang berpuasa pun berpotensi sia-sia menjalankan ibadah ini jika berbohong atau berdusta.

"Sekalipun orang yang berdusta itu telah berusaha menahan makan dan minum selama berpuasa seharian penuh, ibadahnya tersebut akan sia-sia di mata Allah SWT," tambahnya

Dusta dan ghibah (berbohong) ,meski menjauhi dua sifat tercela itu pada substansinya memang wajib. Sekalipun keduanya terpaksa dibolehkan untuk kepentingan yang baik atau bisa dipakai untuk mendamaikan seseorang yang sedang bertikai, tetapi untuk orang yang berpuasa sebaiknya menghindari dua jalan tadi.  

Jika ingin menjadi Muslim yang baik, jadikan Ramadan kali ini sebagai bulan yang tepat untuk berubah menjadi lebih baik dan kebiasaan menjadi lebih positif serta menghindari hal-hal yang membuat ibadah puasa kita menjadi sia-sia.

Oleh : Andri, PPPA Daarul Qur'an Banten