Sinergi PPPA Daarul Qur'an Jatim dan Mandiri Amal Insani Berbagi Kebahagiaan Kepada Adik Yatim

Sinergi PPPA Daarul Qur'an Jatim dan Mandiri Amal Insani Berbagi Kebahagiaan Kepada Adik Yatim

23 Maret 2025, Bulan suci Ramadhan 1446 H kembali menjadi momen istimewa bagi umat Islam untuk meningkatkan ibadah, mempererat tali silaturahmi, dan menebarkan kebaikan kepada sesama. Dalam semangat berbagi berkah di bulan penuh ampunan ini, Peringatan 10 hari terakhir ramadhan pppa dengan mandiri amal insani gelar 75 santunan yatim piatu.

Kegiatan yang berlangsung di Graha Tahfizh Surabaya, ini dimulai pada pukul 13.00 WIB dan berlangsung dengan penuh kehangatan. Suasana haru bercampur kebahagiaan begitu terasa saat anak-anak yatim piatu hadir dengan wajah penuh antusias.

Kegiatan diawali dengan sambutan dari perwakilan mandiri amal insani yang menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam acara ini. Beliau menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya tentang berbagi materi, tetapi lebih dari itu, juga menjadi momen untuk menumbuhkan rasa kasih sayang, kepedulian, dan kebersamaan.

“Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak yatim piatu tidak sendiri. Mereka memiliki banyak saudara yang peduli dan siap berbagi kebahagiaan bersama mereka. Semoga acara ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus berbuat kebaikan, terutama di bulan suci Ramadhan ini,” ujar mbk dian dan dini.

Selanjutnya, perwakilan PPPA Daarul Quran Jawa Timur dalam sambutannya menekankan bahwa PPPA bukan hanya sekadar program pembibitan penghafal Al-Qur’an, tetapi juga harus memiliki peran aktif dalam kegiatan sosial.

Kami ingin membuktikan bahwa PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur memiliki peran yang lebih luas,  tetapi juga menjadi bagian dari solusi sosial. Kegiatan ini adalah wujud nyata dari kepedulian kami terhadap anak-anak yatim piatu, yang harus mendapatkan perhatian lebih dari seluruh lapisan masyarakat,” ungkap mbk diah.

Sementara itu, panti asuhan Al-Jihad, panti asuhan Muhammadiyah, dan panti asuhan Nyai Walidah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap kegiatan ini. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara PPPA Jawa Timur dan Mandiri Amal Insani sangat penting dalam menciptakan lingkungan yang lebih peduli terhadap anak-anak yang membutuhkan.
“Kegiatan ini menjadi contoh bagaimana sinergi antara berbagai elemen masyarakat dapat menghadirkan manfaat yang besar. Saya berharap acara seperti ini terus berlanjut dan semakin banyak pihak yang tergerak untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan,” tuturnya.

momen yang paling ditunggu akhirnya tiba. 75 anak yatim piatu menerima santunan berupa amplop berisi uang tunai dan bingkisan penuh kejutan. Santunan ini diserahkan secara langsung oleh perwakilan PPPA Daarul Quran Jawa Timur dan Mandiri Amal Insani. 
Keceriaan tampak jelas di wajah anak-anak yatim piatu saat menerima santunan tersebut. Ada yang tersenyum bahagia, ada pula yang tampak terharu dengan perhatian yang diberikan kepada mereka. Salah satu anak, Rizki (10 tahun), mengaku sangat senang bisa mengikuti acara ini.
“Saya senang sekali. Terima kasih kepada semua yang sudah membantu kami. Semoga Allah membalas kebaikan semuanya,” ujar Rizki dengan mata berbinar.

Momen haru semakin terasa ketika anak-anak dengan penuh antusias membuka bingkisan yang mereka terima. Beberapa dari mereka bahkan langsung menunjukkan hadiah kepada teman-temannya dengan ekspresi kegembiraan yang tulus.
Kegiatan santunan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sosial adalah tanggung jawab bersama. Melalui acara ini,  berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk terus berbagi dan peduli terhadap mereka yang membutuhkan.

“Kita tidak pernah tahu seberapa besar dampak dari kebaikan yang kita lakukan. Mungkin bagi kita, ini adalah hal kecil, tetapi bagi mereka, ini bisa menjadi sesuatu yang sangat berarti,”

Dengan penuh harapan, acara ini diakhiri dengan doa bersama, memohon keberkahan bagi semua pihak yang telah berpartisipasi. Semoga di masa mendatang, semakin banyak kegiatan serupa yang dapat diselenggarakan, sehingga semakin banyak anak-anak yang merasakan kebahagiaan di bulan suci Ramadhan.
Acara ini bukan sekadar pemberian santunan, tetapi juga menjadi pengingat bagi kita semua bahwa berbagi adalah bentuk nyata dari kasih sayang dan kepedulian. Semoga spirit kebaikan ini terus hidup dan menjadi budaya dalam kehidupan sehari-hari.