Bersiap Hadapi New Normal, PPPA Daarul Qur’an Semarang Beri Bantuan Modal Usaha untuk Pedagang Terdampak Pandemi

Bersiap Hadapi New Normal, PPPA  Daarul Qur’an Semarang Beri Bantuan Modal Usaha untuk Pedagang Terdampak Pandemi
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Era New Normal akan segera diterapkan di negeri ini. Itu artinya, masyarakat akan kembali beraktifitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Dampak dari pandemi Covid-19 masih begitu terasa, mulai dari dari sisi kesehatan hingga ekonomi yang harus terus berputar untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

Untuk menghadapi era New Normal, PPPA Daarul Qur'an Semarang bekerjasama dengan Perusahaan Telekomunikasi Indosat untuk terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan bantuan dan dukungan dalam melewati masa-masa ini. Setelah sebelumnya memberi bantuan modal usaha untuk Kholisa sang penjual krupuk, kali ini PPPA Daarul Qur'an Semarang berkesempatan lagi untuk berbagi membantu wirausaha kecil lainnya.

Farida namanya. Wanita tangguh berusia 49 tahun ini adalah seorang single mother yang berjuang untuk bisa menafkahi keluarga kecilnya. Satu keluarga yang terdiri dari empat anggota keluarga ini tinggal di sebuah kamar kontrakan seluas 4x5 m.

Sebelumnya Farida memiliki usaha kecil-kecilan dengan berjualan snack ringan di kantin-kantin sekolah. Namun, sejak pandemi Covid-19 mewabah dan sekolah-sekolah mulai diliburkan, Farida tak lagi memiliki pemasukan untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari, sedangkan kehidupan harus terus berputar. Dalam kondisi seperti saat ini Farida berusaha mencari peluang usaha lain yang bisa dijalankannya untuk bisa mendapatkan penghasilan, usaha laundry salah satunya.

Setiap harinya, Farida berusaha menawarkan jasa laundrynya kepada masyarakat umum. Tak banyak pelanggan yang menggunakan jasanya di tengah pandemi seperti saat ini. Namun Farida tetap bersyukur apapun yang ia dapat saat ini.

"Ya ngga banyak mba yang mau laundry di masa kaya gini, paling seminggu ada dua atau pelanggan, tapi ya allhamdulillah seengaknya tetep ada pemasukan," tutur Farida seembari melipat bajunya.

Harapannya, melalui program bantuan modal usaha ini dapat membantu Farida untuk membeli mesin cuci sebagai sarana usaha laundrynya, serta dapat membantu perekonomian keluarga kecilnya.  (ade/dio)