Empat SLB dan Dua Lembaga di Sulsel Terima Bantuan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille dari BPKH

Empat SLB dan Dua Lembaga di Sulsel Terima Bantuan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille dari BPKH
Empat SLB dan Dua Lembaga di Sulsel Terima Bantuan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille dari BPKH
Empat SLB dan Dua Lembaga di Sulsel Terima Bantuan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille dari BPKH
Empat SLB dan Dua Lembaga di Sulsel Terima Bantuan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille dari BPKH
Empat SLB dan Dua Lembaga di Sulsel Terima Bantuan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille dari BPKH
Empat SLB dan Dua Lembaga di Sulsel Terima Bantuan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille dari BPKH

Pada Selasa (17/6/25), Laznas PPPA Daarul Qur’an Sulsel menyalurkan bantuan Mushaf Al-Qur’an Isyarat dan Braille amanah BPKH RI (Badan Pengelola Keuangan Haji dan Umroh Republik Indonesia) untuk Teman Tuli dan Teman Netra. Sebanyak 4 SLB (Sekolah Luar Biasa) dan 2 lembaga di wilayah Sulsel menjadi penerima manfaat bantuan ini. Ke-6 penerima manfaat tersebut diantaranya; SLB Negeri 1 Gowa, SLB YPP Bajeng Raya, SLB Negeri 2 Makassar, SLB-B YPLB Makassar, Pertuni (Persatuan Tunanetra Indonesia) Sulsel, dan Pusat Disabilitas Unhas (Universitas Hasanuddin).

Al-Qur’an Isyarat dan Al-Qur’an Braille dirancang khusus bagi mereka penyandang disabilitas Rungu-Wicara dan Netra. Disebut Al-Qur'an Isyarat, karena menggunakan bahasa isyarat untuk membantu para penyandang disabilitas sensorik rungu wicara dalam mempelajari dan membaca Al-Qur'an. Mushaf ini menampilkan teks Al-Qur'an dalam bahasa Arab, tetapi dilengkapi dengan gambar tangan yang membentuk isyarat untuk mendeskripsikan setiap huruf dan ayat yang dibaca. Beda halnya dengan Al-Qur’an Isyarat, Al-Quran Braille ditulis dalam huruf Braille, sistem baca dan tulis untuk tunanetra. Huruf Braille ini terdiri dari titik-titik timbul yang dapat diraba dan dikenali oleh penyandang disabilitas netra.

PPPA Daarul Qur’an dengan program pembibitan penghafal Al-Qur’annya terus berupaya melakukan pembinaan dan pendampingan, serta terus mendawamkan Al-Qur’an disemua kalangan termasuk teman-teman disabilitas. “Kami terus berkomitmen agar program ini merata, dan mereka yang memiliki keterbatasan juga dapat mempelajari dan menghafal Al-Qur’an. Semoga apa yang kami berikan ini membawa manfaat, dan semangat belajar Al-Qur’an teman-teman disabilitas juga semakin meningkat dan terus dijaga”. Ucap Muh. Rustam, Penanggung Jawab PPPA Daarul Qur’an Sulsel.