Di Dunia Kita Menuntun Mereka, Di Akhirat Mereka Menuntun Kita
Admin
.jpg)
Dakwah tahfidzul Qur’an terus didawamkan PPPA Daarul Qur’an ke seluruh lapisan masyarakat. Hal itu dilakukan demi terwujudnya cita-cita besar membangun dunia dengan Al-Qur’an. Ikhtiar pun terus dijalankan, salah satunya seperti membimbing penyandang disabilitas menghafal Al-Qur’an.
Rumah Tahfidz Nurul Qolbi adalah tempat belajar dan menghafal Al-Qur’an khusus untuk santri-santri tunanetra di bawah naungan Rumah Tahfidz Center (RTC). PPPA Daarul Qur’an berupaya hadir mendampingi mereka yang begitu semangat menghafal kalam-kalamNya meski dalam keterbatasan.
Ketua Yayasan Daarul Qur’an Nusantara Muhammad Anwar Sani mengaku terharu saat Ustadz Budi yang merupakan Koordinator Rumah Tahfidz Tunanetra PPPA Daarul Qur’an mengabarkan lebih dari 200 santri tunanetra telah menghafal Al-Qur’an. Bahkan ada dua santri yang telah khatam menghafal 30 juz.
“Allahu Akbar, terharu saya. Semoga semangat mereka menjadi energi untuk kita yang diberikan fisik sempurna oleh Allah agar memiliki semangat yang sama seperti saudara-saudara kita tersebut bahkan lebih,” tutur Ustadz Sani sapaan akrabnya.
Ia mengatakan, rumah tahfidz khusus tunanetra tak bisa berdiri dan berkembang seperti sekarang ini tanpa dukungan dari masyarakat khususnya para donatur PPPA Daarul Qur’an. Ustadz Sani berharap, keberkahan Al-Qur’an mengalir kepada semua pihak yang telah membantu berdirinya rumah tahfidz ini.
Hal itu juga diungkapkan Ustadz Budi, menurutnya, sedekah dari para donatur untuk para santri dan hadirnya rumah tahfidz tunanetra akan menjadi tabungan di surga kelak. “Saat ini kita sering menuntun mereka di dunia. Nanti mereka yang akan menuntun kita di akhirat,” ucapnya. (ara)
