Intip Betapa Mulianya Cita-cita Naufal, Hafidz Qur’an dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Brebes

Intip Betapa Mulianya Cita-cita Naufal, Hafidz Qur’an dari Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Brebes
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

Namanya Muhammad Naufal Ridlo, ia adalah santri Pesantren Tahfizh Daarul Qur'an Takhassus Brebes. Naufal, sapaan akrabnya, adalah penghafal Al-Qur’an asal Purwokerto. Pemuda 17 tahun itu hafal 30 juz Al-Qur'an dalam dua tahun.

Bukan hal yang mudah bagi Naufal untuk menyelesaikan hafalannya. Ia sempat putus asa melihat kemampuan teman-temannya yang ia nilai lebih darinya. Namun, nasihat gurunya tentang faidah menghafal Al-Qur’an  membuatnya kembali semangat.

Menurutnya, menjadi penghafal Al-Qur’an  adalah tanggung jawab seumur hidup. Ia pun berkeinginan untuk mengajarkan ilmu agama dan Al-Qur’an  untuk generasi penerus bangsa.

"Punya cita-cita ingin ajarkan ilmu yang sudah didapat kepada penerus bangsa agar tidak buta Al-Qur’an," ujarnya.

Keinginan Naufal untuk mendekatkan generasi muda kepada Al-Qur’an  tak lain karena perkembangan zaman yang mendorong banyak anak muda lebih menyukai gadget daripada Al-Qur’an . "Kuncinya sering interaksi dengan Al-Qur’an, insyaAllah kita juga akan semakin betah berlama-lama dengannya," tambahnya. []