Keceriaan Anak-Anak di Tengah Gemuruh Semeru

Keceriaan Anak-Anak di Tengah Gemuruh Semeru

Lumajang, 26/11/25 — Erupsi Gunung Semeru masih terus berlangsung, disertai suara gemuruh yang kerap terdengar dari kejauhan. Walau situasi belum stabil, suasana berbeda tercipta di Posko Pengungsian SMPN 2 Pronojiwo, tempat ratusan warga tinggal sejak erupsi 19 November lalu. Malam itu, usai waktu ba’da Isya, halaman posko yang biasanya temaram berubah hangat ketika tim PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur datang membawa program Mobile Qur’an untuk menghibur dan memulihkan semangat anak-anak penyintas. Perjalanan ke lokasi posko dilakukan secara iring-iringan bersamaan dengan kendaraan para relawan yang lain, dipandu oleh mobil ambulance untuk membuka akses jalan menuju ke lokasi.

Anak-anak yang sebelumnya berpencaran dengan aktifitasnya masing-masing di area posko terlihat langsung berlarian kecil ke arah relawan begitu rombongan memasuki ruangan. Kegiatan malam itu dipandu oleh Kak Yudi, yang membawa dongeng tentang hewan-hewan, kisah sederhana namun penuh pesan kebaikan. Anak-anak duduk berjajar, sebagian memeluk lutut, sebagian menyandarkan kepala pada temannya, sebagian lagi bersandar kepada ibunya.

Ketika Kak Yudi mulai bercerita tentang seekor hewan kecil pemberani yang membantu teman-temannya, mata anak-anak berbinar mengikuti setiap alur cerita. Mereka tertawa ketika ada bagian lucu, dan ikut terpaku saat cerita memasuki momen menegangkan. Dongeng itu menjadi jembatan untuk membuat mereka merasa aman, terhibur, dan kembali ceria meski berada dalam ketidakpastian.

Suasana hangat itu begitu kontras dengan suara gemuruh Semeru yang sesekali terdengar dari kejauhan — seolah mengingatkan bahwa meski bencana belum usai, kebaikan tetap menemukan jalannya.

Selain mendampingi anak-anak, tim PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur juga melakukan kaji cepat kebutuhan untuk sekolah darurat, mengingat 94 siswa SDN Supiturang 2 kini harus belajar di ruang sementara setelah sekolah mereka terdampak. Hingga kini, 373 jiwa dari 106 KK masih bertahan di posko SMPN 2 Pronojiwo, sementara sebagian KK lainnya mengungsi di SDN 4 Supiturang. Banyak dari mereka kehilangan rumahnya; total 232 unit rumah dan satu sekolah mengalami kerusakan akibat erupsi.

Dalam kegiatan tersebut, PPPA Daarul Qur’an Jawa Timur juga menyalurkan snack, kebutuhan sanitasi, sembako, serta paket pembersih. Seluruh kebutuhan sanitasi ini merupakan dukungan dari Clean Texs yang menjadi sponsor dalam aksi kemanusiaan ini. 

Kegiatan malam itu semakin lengkap dengan kolaborasi bersama komunitas Dongeng Ceria, yang turut memberikan hiburan tambahan melalui cerita interaktif dan permainan kreatif. Meski dilakukan pada malam hari, anak-anak tetap penuh energi seolah menikmati kesempatan langka untuk melupakan rasa takut yang selama ini mereka pendam.

Di akhir kegiatan, ketika snack dibagikan, anak-anak kembali ke ruangan posko masing-masing sambil membawa tawa yang masih tersisa. Meski Semeru masih bergemuruh, malam itu mereka tidur dengan hati sedikit lebih tenang, ditemani kenangan hangat tentang dongeng hewan-hewan dari para kakak relawan yang datang membawa cahaya di tengah gelapnya situasi.

Penulis : Faridah Luthfiyyani