Kursi Roda untuk Hakim

Kursi Roda untuk Hakim
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran
pppa-daarul-quran

"Kondisinya seperti ini, tidak bisa berjalan dan berbicara normal," tutur Ela (35) orang tua dari Abdul Hakim, salah satu penerima manfaat dari program kursi roda untuk disabilitas. Hakim sudah mengalami hal tersebut sejak ia baru lahir.

Hakim adalah anak kedua dari pasangan Encep Sadili dan Ela Nurlaela. Profesi ayahnya adalah seorang tukang ojek pangkalan. Penghasilannya dalam sehari hanya 30 hingga 50 ribu rupiah.

Satu buah kursi roda dihadiahkan untuk Hakim agar mempermudah orang tuanya jika ingin mengajak Hakim berjalan keluar rumah. Selain Hakim, ada empat penerima manfaat lainnya yang diberikan kursi roda.

Salah seorang tim PPPA Daarul Qur'an Bandung, Fauzan Mubarok (23) berharap apa yang diberikan bisa jadi manfaat untuk yang menerimanya. "Semoga kursi rodanya bermanfaat dan bisa membantu untuk mobilitas ketika berobat, berjemur, jalan jalan, dan pergi ke pengajian," tutur Fauzan. []

Oleh: Zantina, PPPA Daarul Qur'an Bandung